Panyabungan, StartNews – Wajah tokoh yang satu ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Pasalnya, pria ini aktif di berbagai organisasi. Saat ini saja, dia menjabat Ketua Umum KONI Madina, Ketua Dewan Pendidikan Madina, dan anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI) Madina.
Nama tokoh ini, Miswaruddin Daulay. Selain ramah dan murah senyum, Miswar – panggilan akrabnya – mudah dikenali. Dia bertubuh tinggi besar dan aktif berdiskusi dengan masyarakat.
Tak ingin hanya aktif di organisasi kemasyarakatan, kini Miswar ingin merambah dunia politik praktis agar lebih leluasa memperjuangkan kaum lemah dan tertindas di Madina. Lewat kendaraan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) besutan Abdurrahman ‘Gusdur’ Wahid, Miswar maju sebagai calon anggota DPRD Madina pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.
Miswar maju sebagai calon anggota legislatif bukan membawa bekal yang kosong. Ilmu pengetahuan dan pengalaman yang luas telah menempa dirinya sebagai calon wakil rakyat dengan kapasitas yang mumpuni.
Untuk sekadar mengetahui rekam jejak pendidikannya, Miswar mengenyam tahapan pendidikan mulai dari SD Inpres Sipolupolu, SMP Negeri 1 Panyabungan, dan SMA Negeri 1 Panyabungan. Gelar sarjana (S-1) dia raih dari Universitas Negeri Medan (Unimed), perguruan tinggi negeri bonafid di Sumatera Utara.
Pria ini juga aktif di bidang olahraga. Saat duduk di bangku SMA Negeri 1 Panyabungan saja, Miswar pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kompetisi Parsadaan Marga Nasution Dohot Anak Boruna (PAMANDA CUP ) tahun 1995/1996.
Sebagai pesepakbola berprestasi, Miswar pun dipinang klub sepakbola PS Medan Jaya pada 1997. Bahkan, Miswar menjadi salah satu pemain pertama PS Madina sejak kali pertama didirikan pada 1999.
Di bidang pendidikan, Miswar pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Dia sudah memberikan banyak kontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Madina. Terbukti, sudah banyak lulusan SLTA dari Madina yang diterima di perguruan tinggi negeri, khusunya di Unimed, sejak tahun 2000-an hingga sekarang. Bahkan, banyak alumni yang berkiprah di berbagai instansi pemerintahan di Madina. Ada yang jadi guru, pengusaha, dan jenis profesi lainnya.
Walaupun hanya menjadi masyarakat biasa, Miswar juga sudah sering memperjuangkan aspirasi masyarakat sejak Kabupaten Madina mekar dari kabupaten induk, Tapanuli Selatan.
Sebagai tokoh muda yang pernah menjadi calon wakil bupati Madina pada Pilkada tahun 2015, pengalaman dan sepak terjangnya di kancah politik tidak perlu diragukan lagi.
Perjuangan Miswar dimulai sejak menjadi mahasiswa di Unimed. Dia pernah menjadi Komisaris Tingkat (Komting) pada Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Dia juga ikut dalam tim mahasiswa percepatan pemekaran Madina dari Kabupaten Tapsel pada tahun 1998.
Bermodal kecintaan kepada kampung halamannya, Miswar pun maju sebagai calon wakil bupati Madina pada Pilkada tahun 2015.
Selain itu, Miswar juga menjadi salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Madina. Dia juga aktif di Dewan Pakar Gerbang Tani Madina (Gerakan Kebangkitan Tani dan Nelayan) yang merupakan organisasi underbow PKB Madina.
Jika nanti terpilih menjadi anggota DPRD Madina, insya Allah, Miswar Daulay akan amanah dan konsisten di garda terdepan dalam memperjuangkan kaum tertindas dan lemah.
Dia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan mutu olahraga, perbaikan akhlak anak-anak muda serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi sesuai dengan keahlian masing-masing. Miswar juga berambisi menjaga kearifan lokal dan menyelesaikan masalah hukum yang sedang dihadapi masyarakat Madina.
“Saya mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Mandailing Natal, terkhusus masyarakat di daerah pemilihan satu yang meliputi Kecamatan Panyabungan, Kecamatan Panyabungan Timur, dan Kecamatan Panyabungan Barat pada Pileg tahun 2024. Semoga niat yang baik ini dapat diijabah oleh Allah SWT,” tutur Miswar.
Sebagai penutup, Miswar pun berujar, “Madina bersyukur, Madina berbenah sebagai tagline Mandailing Natal harus diwujudkan dengan kolaborasi seluruh lapisan masyarakat Madina. Gotong-royong menjadi cara terbaik untuk mewujudkan daerah yang baldatun toyyibatun warobbun ghopur.”
Reporter: Saparuddin Siregar