JAKARTA, Narapidana kasus pencucian uang Labora Sitorus kini menempati sel isolasi khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang setelah sempat buron beberapa hari.
Sebagai penghuni lokasi khusus di LP Cipinang, tidak semua orang bisa mengunjungi Labora Sitorus di selnya. Meski begitu, Kompas TV berhasil masuk dan melihat kondisi sel isolasi tempat Labora Sitorus ditahan.
Situasi sel isolasi Labora Sitorus itu diperlihatkan dalam acara “Aiman” yang disiarkan Kompas TV, Senin (14/3/2016) malam.
Dalam tayangan itu, terlihat sejumlah sel isolasi, selain yang ditempati Labora Sitorus.
Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan LP Cipinang, Unggul Widyo Saputro, ada 12 sel isolasi di LP Cipinang. Adapun, Labora ditempatkan di sel isolasi bernomor A109.
Tiap sel isolasi berukuran sekitar 1×4 meter. Dalam tayangan, terlihat di dalam sel itu hanya terdiri dari sebuah kasur dan meja kecil. Di dalam sel juga dilengkapi dengan kamar mandi.
Menurut Unggul, semua tahanan di sel isolasi hanya diperbolehkan menerima tamu tertentu.
“Hanya keluarga, yaitu istri, dan lawyer-nya,” tutur Unggul.
Namun, ukuran sel isolasi di LP Cipinang terbilang luas ketimbang sel khusus lain, yaitu sel setrap. Sel itu memang dibuat khusus untuk tahanan yang dihukum karena melakukan kesalahan fatal, seperti berkelahi.
KOMPAS TV/”Aiman” Sel isolasi Labora Sitorus di LP Cipinang, seperti ditayangkan dalam program “Aiman” di Kompas TV, Senin (14/3/2016) malam.
Sebelumnya, Dirjen Pemasyarakatan (PAS) I Wayan Gusmintha Dusak menyatakan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Misalnya seperti bunuh diri,” ujar Dusak saat ditemui di LP Cipinang, Senin (7/3/2016).
Labora Sitorus menyerahkan diri ke kepolisian di Sorong, Papua, Senin (7/3/2016) dini hari.
Dia melarikan diri dari kediamannya saat hendak dijemput oleh petugas dari Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
SUMBER BERITA : KOMPAS.com –