Mitra Buana FC Raih Trofi Bupati Madina Cup II Lewat Drama Adu Penalti

Mitra Buana FC Raih Trofi Bupati Madina Cup II Lewat Drama Adu Penalti

Panyabungan, StartNews – Mitra Buana FC Panyabungan III berhasil melumpuhkan Danger FC Panyabungan II melalui drama adu penalti dengan skor 4-2 di Lapangan Bataliyon 123 Rajawali Mangga Dua, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (19/5/2024). Keunggulan dua gol mengantarkan Mitra Buana membawa pulang trofi turnamen sepakbola Bupati Madina Cup II.

Pertandingan derby (derbi) dua tim dari Kecamatan Panyabungan ini berlangsung keras, tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas. Masing-masing manajer tim menurunkan skuad terbaik.

Manajer Danger FC Banjar Istiqomah menurunkan pemain utama seperti Suaib (penjaga gawang), Angga, Andek, Adek, Damin, Barkah, Iqbal, Salim, Ken, Doni, Riki. Duduk di bangku cadangan Fadly, Mirza, Beni, Black, dan Hendra.

Sedangkan manajer Mitra Buana sebagai juara bertahan menurunkan pemain-pemain terbaiknya, di antaranya Alwi Tanjung (penjaga gawang), Wira, Yadi Safriadi, Anjas, Ardiansyah, Hilmi, Kevin, Sawal, Raja Siregar, Purnomo, dan Pardianto. Skuad ini dibantu pemain cadangan Hasan, Rival, Anra, Taufik, Sulton, Rajab, dan Sam.

Begitu wasit meniup pluit kick off, pertandingan berlangsung keras. Wasit terpaksa mengeluarkan empat kartu kuning. Masing-masing dua kartu kuning untuk pemain Danger FC dan dua kartu kuning untuk pemain Mitra Buana.

Pemain kedua tim saling menyerang, sehingga tercipta beberapa peluang gol di gawang kedua tim. Pada bebak pertama, tercatat tiga kali tendangan on target striker Danger FC ke gawang. Namun, gawang Mitra Buana dijaga Alwi Tanjung mampu mengantisipasi bola.

Mitra Buana yang diperkuat pemain-pemain dari luar Madina membangun serang yang terstruktur. Pada menit ke-37, striker Purnomo bernomor punggung 18 memanfaatkan ruang kosong dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola yang sedikit melintir gagal ditangkap Suaib, sehingga tercipta gol pertama untuk Mitra Buana FC. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Mitra Buana FC.

Momen istirahat dimanfaatkan pelatih Danger FC untuk mengatur strategi menyerang kepada para pemainnya. Strategi menyerang itu efektif melumpuhkan gawang yang dijaga Alwi Tanjung. Pada menit ke-53, striker Danger FC dilanggar pemain lawan di sayap kanan.

Wasit menghukum Mitra Buana dengan tendangan bebas berpagar lima pemain. Hadiah tendangan bebas itu dieksekusi striker Riki. Tendangan keras dan akurat itu mampu diantisipasi kiper Alwi Tanjung dengan kedua tangannya. Sayangnya, pantulan bola justru mengarah ke dalam gawang sendiri, sehingga tercipta gol untuk Danger FC. Babak kedua pun berakhir dengan skor berimbang 1-1.

Panitia memutuskan adu penalti untuk menentukan tim yang berhak membawa pulang trofi Bupati Madina Cup II. Kedua tim masing-masing menurunkan lima pemain sebagai eksekutor.

Danger FC menurunkan Iqbal, Reki, Doni, dan Danu. Sementara Mitra Buana menurunkan Purnomo, Anjas, Andi, Kevin, dan Pardianto. Namun sayang, hanya dua pemain Danger FC yang mampu menjebol gawang yang dijaga Alwi Tanjung. Sedangkan empat pemain Mitra Buana berhasil menjebol gawang yang dijaga Suib. Drama adu penalti berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Mitra Buana.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...