Motivasi Generasi Muda, Sukhairi Kasih Contoh Atika dan Putri Sulungnya

14 Desember 2023 80 Views

Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution menyampaikan dukungannya terhadap prestasi generasi muda di berbagai bidang. Dia menyampaikan dukungan ini saat mejadi narasumner pada acara Pengukuhan dan Simposium BEM se-Madina periode 2023-2024 di Aula Hotel Rindang, Kecamatan Panyabungan, Madina, Kamis (14/12/2023).

Menurut Sukhairi, inovasi anak muda tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi akan membuat bangsa Indonesia makin maju.

Dengan mengusung tema: peran mahasiswa dalam menyambut bonus demografi dan menyongsong generasi emas 2045, Sukhairi optimistis anak muda di Madina dapat bersaing.

Sukahiri mencontohkan pemerintahan Sukhairi-Atika (SUKA) benar-benar mendukung anak muda. Ini terlihat dari wakil bupati yang berstatus generasi milenial.

“Saat itu ibu wakil berusia 27 tahun dan sudah berani ikut tampil di perhelatan politik. Namun, untuk menuju ke posisi ini, pasti butuh proses yang panjang,” kata Sukhairi.

Sukhairi mengaku perduli terhadap generasi muda. Pemerintah, kata dia, selalu berinovasi untuk mempersiapkan generasi emas pada 2045.

Cara mempersiapkan geneasi yang akan membangun negeri, kata Sukhairi, dimulai saat ini dan harus melakukan banyak hal. Mulai dari berorganisasi, berbisnis, bertani, dan lainnya. “Selain mendapat ilmu di universitas, kalian juga harus bisa mengasah kemampuan lain,” katanya.

Sukhairi menceritakan pengalamannya yang tidak mempunyai gelar sarjana, tetapi masih bisa aktif di dunia politik sejak muda.

“Saya pernah jadi ketua fraksi di DPRD, Wakil Ketua DPRD, wakil bupati, bupati, dan saat ini dipercaya sebagai ketua DPW PKB Sumut. Ini semua berkat apa yang saya lakukan dari dulu,” lanjutnya.

Sukhairi mengatakan saat sekolah dia melakukan berbagai usaha kecil-kecilan, seperti berjualan es keliling di pasar dan langkah ini diikuti putri sulungnya.

Sukhairi mengatakan putri sulungnya yang sedang menempuh pendidikan S-2 tidak malu menjual makanan di kampus. Bahkan, putrinya sudah menjalankan bisnis bouquet bunga kecil-kecilan berdasarkan pesanan.

Sebagai generasi muda, kata Sukhairi, harus mencoba berbagai hal. “Jangan malu untuk jualan. Jangan malu untuk gagal. Justru gagal hari ini, insya Allah akan membawa sukses kedepan,” tegasnya.

Reporter: IRP