Operasi Patuh Toba Di Madina, Sudah Ada 585 Pelanggaran

Operasi Patuh Toba Di Madina, Sudah Ada 585 Pelanggaran

START NEWS – Memasuki hari ke sembilan Operasi Patuh Toba tahun 2016 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Polres Madina telah mengeluarkan sebanyak 585 surat tilang sebagai bukti pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara bermotor.

Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani SIK melalui Kasubbag Humas AKP Dzulkarnaen mengatakan, operasi Patuh Toba tahun 2016 dimulai dari tanggal 16 Mei hingga 29 Mei, dan selama sembilan hari telah berlalu, personil satuan lalu lintas Polres Madina sudah mengeluarkan 585 surat tilang, “Operasi kita baru sembilan hari dan jumlah pelanggaran mencapai 585 yang dibuktikan dengan keluarnya surat tilang. Angka tersebut menunjukkan angka pelanggaran lalu lintas sangat tinggi,” ujar AKP Dzulkarnaen.

Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menyebut, jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara adalah tidak memakai pelindung atau Helm bagi pengendara sepeda motor. “Terutama di malam hari, helm merupakan pelindung keselamatan saat berkendara,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas, AKP P Gultom SH. Ia menyebut pelanggaran paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor tidak memakai helm yang gunanya adalah pelindung keselamatan pengendara, “Helm kan peruntukannya sebagai pelindung keselamatan pengendara itu sendiri,” ucap Gultom.

Ia menjelaskan, dampak dari pelanggaran bagi yang tidak menggunakan helm pelindung yaitu meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, “Ini yang menjadi beban mental bagi kami, akibat kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan helm saat berkendara menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan, dalam empat bulan ini saja, sudah ada tujuh belas korban tewas,” bebernya.

AKP P Gultom menambahkan, Satuan lalu lintas Polres Madina telah melakukan berbagai upaya termasuk melakukan tindakan preventif atau pencegahan melalui himbauan menggunakan spanduk hingga sosialisasi ke beberapa sekolah. Namun, upaya tersebut belum mampu menekan tingginya angka pelanggaran, “Kita sudah melakukan tindakan preventif seperti mendirikan spanduk, iklan di media dan sosialisasi ke beberapa sekolah. Tapi hasilnya belum sesuai harapan,” ungkapnya.

Polres Madina, sambung AKP P Gultom,  berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif mengingat dalam waktu dekat akan masuk bulan puasa Ramadhan, “Kami mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif, mewujudkan suasana kondusif salah satunya meningkatkan kesadaran dalam mematuhi aturan lalu lintas agar dapat menekan angka Lakalantas di Madina. Gunakan helm saat berkendara sepeda motor, perlu diingat memakai helm bukan karena takut sama Polisi, tapi berguna untuk keselamatan kita sendiri,” pesannya.

Sumber : MohgaNews.Com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...