Panen Raya Jagung, Sumut Surplus 35.986 Ton

Langkat, StartNews – Hingga Agustus 2021, produksi jagung di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 1.133. 896 ton. Sementara kebutuhan lokal hanya 1.097.900 ton. Dengan demikian, produksi jagung di Sumut masih surplus 35.986 ton.

Meski demikian, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan terus memacu produksi jagung Sumut, karena jagung memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian Sumut dan menyejahterakan petani.

Sumut diprediksikan mampu memproduksi jagung sekitar 1,7 juta ton dalam satu tahun dengan luas lahan 284.549 hekatere. Sampai saat ini, menurut Edy Rahmayadi, produksi jagung di Sumut mencapai 1 juta ton dan masih surplus 35.986 ton.

“Indonesia masih butuh jagung dalam jumlah yang besar. Kita upayakan sebagian dipenuhi Sumut. Tahun depan kita juga rencanakan pembangunan pabrik pakan ternak, sehingga kebutuhan jagung akan meningkat. Kita perlu pacu produksi jagung kita,” kata Edy Rahmayadi usai acara Penen Jagung Nusantara di Desa Namukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Rabu (29/9/2021).

Saat ini rata-rata petani di Sumut mampu memproduksi 7-8 ton jagung per hekatere. Kedepannya Edy Rahmayadi berharap produksi jagung Sumut mampu mencapai 10 ton per hektare.

“Kalau di desa ini (Namoukur) itu luas lahannya sekitar 540 hektare, jadi bisa memproduksi kurang lebih 4.300 ton. Kita upayakan kedepan bisa 10 ton per hektare, karena itu kita perlu support petani, mengetahui kesulitan mereka. Tanah kita ini subur, saya rasa itu bisa kita capai,” terang Edy Rahmayadi.

Panen Jagung Nusantara merupakan kegiatan memperingati Hari Tani Nasional. Kegiatan ini dilakukan serentak secara virtual dari berbagai daerah penghasil jagung di Indonesia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri kegiatan ini dari desa sentra jagung nasional Banjarsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Limpo mengatakan Indonesia harus mampu mengekspor jagung, karena saat ini masih surplus dan dengan kualitas yang baik. Dia juga berharap tidak ada produksi jagung di bawah 6 ton per hektare, karena itu akan merugikan petani.

“Komoditi ini harus kita perlihara, dia bisa mendongkrak perekonomian kita. Jangan ada yang di bawah 6 ton produksinya. Kalau ada berarti ada masalah di sana, bupati, gubernur lapor saya apa masalahnya. Kalau anak buah saya yang main-main kita tindak,” kata Limpo dari Desa Banjarsari melalui video teleconference.

Sementara salah seorang petani Desa Namoukur, Jasanoto Sembiring saat dialog langsung dengan Gubernur Edy Rahmayadi, menyampaikan keluh-kesah petani di desanya. Dia dan teman-teman sempat kesulitan bertani, karena ketersediaan pupuk yang tidak konsisten. Ada juga permasalahan benih yang kualitasnya tidak merata dan alat sistem pertanian (alsintan) yang kurang jumlahnya.

Kurangnya alsintan di daerah ini mengganggu sistem irigasi yang sudah disusun masyarakat, karena keterlambatan masa tanam. Bila ada satu desa yang terlambat melakukan penanaman benih, maka akan tumpang tindih dengan desa yang lain. Sehingga, jatah air irigasi untuk satu desa harus dibagi untuk dua desa.

“Ada teman kita yang sewa lahan, katanya pupuk aman, nyatanya pas dia mulai tanam pupuk sulit. Ada juga bantuan bibit yang kualitasnya tidak merata, ada bagus ada tidak dan satu lagi alsintan kita yang kurang jumlahnya. Tetapi syukur, Pak Gubernur mau mendengarkan kita dan sudah dijawab. Mudah-mudahan segera terlaksana,” kata Jasanton kepada Edy Rahmayadi.

Hadir pada acara Panen Jagung Nusantara di Desa Namukur Utara, di antaranya Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dan Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana Perangin Angin. Hadir juga Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemprov Sumut Bahruddin Siregar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Irman Oemar, Kepala Dinas Perkebunan Lies Handayani Siregar serta OPD terkait Kabupaten Langkat.

Reporter: Rls

The post Panen Raya Jagung, Sumut Surplus 35.986 Ton first appeared on Start News.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...