Pasarlama Panyabungan Tak Banjir Lagi, Semoga Parit Jalan Tak Tersumbat

Pasarlama Panyabungan Tak Banjir Lagi, Semoga Parit Jalan Tak Tersumbat

Panyabungan, StartNews – Dalam beberapa pekan terakhir, banjir di sepanjang Jalan Willem Iskander, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) tak lagi terjadi kala hujan mengguyur deras. Sejumlah warga dan para pemilik toko yang diwawancarai wartawan di Pasarlama, Panyabungan, Kamis (30/9/2021), menyatakan banjir sudah relatif terkendali.

Sejumlah penarik beca bermotor yang biasa mangkal di simpang Jalan Sutan Kumala, Hutasintar, pun mengungkapkan banjir tak lagi terjadi kala hujan lebat.

Inda be banjir dung ro bu Atika wabub maroban rombongan dompak banjir borngin (tak lagi banjir sejak Bu Atika wabub bawa rombongan saat banjir malam),” sebut seorang penarik beca yang mengaku bermarga Rangkuti.

Sada maia kuncina, ulang tumpat be (satu saja kuncinya, jangan tumpat lagi),” kata penarik beca lainnya menimpali.

Titik simpang Jalan Willem Iskander – Jalan Sutan Kumala Hutasintar atau paling populer disebut simpang Banjar Sibaguri ini termasuk yang rentan banjir waktu lalu. Titik ini akan langsung banjir setiap hujan berintensitas tinggi mengguyur.

Menurut sejumlah warga, parit jalan yang tahun-tahun sebelumnya sering mampat menjadi penyebab bajir. Kini warga kawasan Pasarlama menjadi tenang setelah banjir terkendali.

Pantauan wartawan, titik parit di mulut Gang Jambu (antara Apotek Arkha dengan Teknik Gigi Sinar Maju) terlihat sudah bagus. Air terlihat mengalir lancar menandakan tidak ada sumbatan.

Begitu juga di titik mulut Gang Mangga (antara Khairy Ponsel dengan Toko Anjana) terlihat air mengalir lancar.

Khairul dari Khairy Ponsel mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, tidak ada lagi kasus banjir di titik itu manakala hujan bercurah tinggi. “Tak ada lagi kulihat banjir, Bang,” katanya.

Meski begitu, dia berharap tidak ada lagi ketersumbatan parit pada masa mendatang.

Tahun-tahun sebelumnya, titik-titik yang menjadi langganan banjir mulai dari titik Pasarlama hingga kawasan Sipolu-polu.

Setelah Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution memantau langsung banjir di Jalan Willem Iskander, Panyabungan, pada 19 Agustus 2021, upaya pengerukan parit langsung dilakukan.

Dinas PU Madina mengerahkan sejumlah pekerja mengeruk parit kota dibantu pihak Dinas Perkim dan Dinas Lingkungan Hidup.

Pengerukan yang dilakukan petugas Dinas PU Madina itu terbilang kebijakan yang bersifat partisipasi pemerintah daerah.

Pengendalian banjir di Jalan Willem Iskander, Panyabungan, memang menjadi buah simalakama akibat persoalan kewenangan.

Status jalur Jalan Willem Iskander ini, termasuk paritnya, merupakan jalan negara yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II, yang berkantor di Medan. Sehingga, progam rehabilitasi dan pengerukan parit jalan di jalur ini seluruhnya kewenangan pemerintah pusat.

Pemkab Madina tidak memiliki kewenangan. Pengerukan parit yang dilakukan Dinas PU Madina dalam dua bulan terakhir hanya sebatas partisipasi atau kebijakan non-budgeter.

Posisi Pemkab Madina sendiri menjadi dilema dalam persoalan jalan raya dan parit di sepanjang kota Panyabungan ini. Di satu sisi penanganan jalan dan parit itu bukan kewenangannya, di sisi lain kota Panyabungan adalah wajah Madina sebagai ibukota kabupaten, pun sorotan warga tentu tertuju ke arah Pemkab Madina jika banjir terjadi.

Reporter: Dahlan Batubara

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...