Pasca Blokade Jalinsum ke-II, Forkopimda Lakukan Mediasi


Foto: Forkopimda Melakukan Mediasi dengan Perwakilan Warga Mompang.
Panyabungan, StArtNews-Pasca pemblokadean jalan lintas Sumatra (jalinsum) untuk kedua kalinya yang dilakukan oleh warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Madina melakukan mediasi dengan perwakilan warga.
Pemutar AudioMediasi yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Madina itu dihadiri; Sekda Madina, Gozali Pulungan; Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi; Kajari Madina; Kakan Kemenag; Ketua MUI Madina, Mahmuddin Pasaribu; tokoh agama; tokoh adat dan tokoh masyarakat serta perwakilan masyarakat Mompang Julu hadir dari kalangan tokoh agama dan BPD, Kamis (2/7)
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi menyampaikan setelah demo yang berujung ricuh pada 29 juni 2020 kamarin, Polres Madina telah melakukan penindakan hukum dengan melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku dan 1 orang menyerahkan diri.
“Terkait masalah ini, polres Madina melakukannya secara persuasif dan berkoordinasi dengan warga,” jelasnya.
Dalam mediasi itu, Kapolres Madina meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama agar membujuk masyarakat membuka blokade jalan lintas agar bisa digunakan pengguna jalan.
“Agar tokoh masyarakat dan agama Mompang Julu, memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak melakukan provokasi pemblokadean jalan. Jika jalinsum ini tidak dibuka sampai pukul 18.00 WIB, maka Polres akan melakukan pembukaan paksa,” pintanya.
Lebih lanjut, kata Kapolres, polisi akan tetap melakukan proses hukum kepada para pelaku perusakan dan pembakaran.
Sementara perwakilan warga yang hadir pada mediasi tersebut meminta agar tidak adan proses hokum terkait kericuhan itu. Untuk 3 orang yang telah ditangkap oleh Polres Madina, mereka meminta agar dibebaskan dengan mencari langkah-langkah yang bisa digunakan untuk solusi perdamaian.
Tokoh agama, masyarakat dan adat pada kesempatan tersebut meminta agar blokade jalinsum segera dibuka karena telah merugikan orang banyak dan segera mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini.
Tim Redaksi StArtNews
Editor: Hanapi Lubis