Panyabungan, StArtNews- Pasca mengalami kebakaran hebat, Sabtu (16/06) dinihari kemarin, Pasar Baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal masih menjadi sorotan masyarakat setempat. Sampai hari ini, sisa kebakaran Pasar terbesar yang berada di Kecamatan Panyabungan Kota itu menjadi tontonan gratis bagi warga.
Sejak hari Minggu kemarin, ribuan warga terus beramai-ramai ke lokasi kebakaran. Mereka ingin melihat dari dekat keberadaan pasar yang hampir seluruh bangunannya tak berbekas tersebut.
Umar warga Desa Ranto Natas Kecamatan Panyabungan Timur misalanya. Ia rela mengendarai motor puluhan kilo meter menuju Panyabungan hanya untuk melihat kondisi terakhir Pasar yang hingga kini masih dipasang Police Line itu.
Umar mengaku tak puas hanya nonton berita dari media elektronik saja, dia melihat secara langsung pasar yang sudah menjadi legenda bagi warga Madina khususnya warga Panyabungan tersebut.
Pasar ini salah satu pusat perbelanjaan warga dan perjalanan perekonomian warga Kabupaten Mandailing Natal, jadi saya kurang puas kalau tidak melihat langsung kondisinya,” kata Umar kepada StArtNews, Senin (18/06/2018) di lokasi kebakaran.
Di tengah ribuan warga Madina mudik lebaran beramai-ramai menyaksikan lokasi kebakaran, beberapa pedagang tampak sibuk mengais barang dagangannya yang masih tersisa di bawah reruntuhan puing bekas bangunan. Sedangkan aktivitas pasar yang biasanya berjalan lancar kali ini terlihat lumpuh total.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pasar Baru Panyabungan dilalap Si Jago Merah, pada Sabtu dinihari kemarin, akibatnya sekitar 544 kios dan 300 los serta ratusan lainnya mengalami kerusakan parah.
K
erugian yang ditimbulkan kebakaran tersebut ditaksir mancapai miliaran rupiah. sementara, kebakaran itu sendiri hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Kebakaran kali ini adalah kebakaran pasar paling hebat dalam sejarah di Mandailing Natal untuk beberapa tahun berselang.
Reporter :
Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis