Panyabungan, StartNews – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina) Elpi Yanti Harahap meninjau progres pengerjaan tiga proyek pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024 pada Selasa (2/7/2024).
Dirilis mandailingonline.com, proyek pertama yang ditinjau adalah pengerjaan ruas jalan Aek Godang–Hutabargot sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 6 meter lengkap dengan bahu jalan. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp6,4 miliar.
Proyek kedua pengerjaan ruas jalan Simpang Siobon–Aekmata sepanjang 3,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp7,8 miliar. Proyek ketiga pengerjaan ruas jalan Simpang Pagur–Bandar Lancat sepanjang 5,5 kilomter dengan lebar 5 meter. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp12 miliar.
Saat peninjauan, Elpi Yanti yang didampingi para pejabat Kabid, meminta para kontraktor mengebut pengerjaan proyek yang sudah dua bulan memasuki masa pengerjaan tersebut dengan tetap mengedepankan kualitas.
“Kami memang menjadwalkan turun ke lapangan untuk melihat langsung progres pengerjaannya. Misalnya, ruas Aek Godang–Hutabargot yang saat ini tahap pengerasan. Sebelum masuk tahap pengaspalan, kami pastikan dulu kualitas pekerjaannya layak atau tidak untuk dilakukan pengaspalan. Alhamdulillah sudah layak untuk dilakukan pengaspalan,” tutur Elpi.
Untuk ruas jalan Aek Mata dan Simpang Pagur, menurut dia, ada beberapa rencana pengerjaannya yang diubah setelah melihat situasi dan kondisi di lapangan saat ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, kata dia, progres pengerjaannya masih normal. “Saya berharap di-push lagi pengerjaannya, sehingga lebih cepat selesai mengingat kondisi cuaca saat ini sering hujan. Namun, tetap mengedepankan kualitas sehingga tidak menjadi temuan BPK nantinya saat dilakukan pemeriksaan,” tegas Elpi.
Elpi mengatakan pihaknya menargetkan tiga proyek jalan itu sudah selesai di-hotmix pada November 2024. Sehingga, masyarakat dapat menikmati pembangunan dan tentunya meningkatkan ekonomi desa yang ada di wilayah itu.
Reporter: Sir