Pemkab Madina Prioritaskan Dana Desa di Tahun 2020 Pengembangan Inovasi

Pemkab Madina Prioritaskan Dana Desa di Tahun 2020 Pengembangan Inovasi

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal Muhammad Ikbal S.Psi.

Mandailing Natal. StArtNews-Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), akan memprioritaskan penggunaan anggaran Dana Desa di tahun 2020 untuk pengembangan inovasi.

Jika selama ini dana tersebut digunakan untuk pemenuhan pembangunan proyek infrastruktur, tahun depan alokasi dana itu digunakan berdampak langsung kepada masyarakat.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Madina, Muhammad Ikbal Nasution S.psi mengatakan, beberapa program dari perencanaan penganggaran Dana Desa di tahun 2020 yang diperbolehkan digunakan oleh pengguna anggaran.

Di antaranya program pengembangan inovasi desa yang dapat menyentuh banyak masyarakat untuk penghasilan baru masyarakat setempat.

Program pencegahan Stunting, Badan Usaha Milik Desa (BumDes), pendirian sekolah PAUD di setiap Desa di daerah Kabupaten Madina dan Penggunaan Air Minum Masyarakat (Pamsimas).

“Pamsimas atau sarana air minum dibangun dari anggaran dana desa itu diperkuat oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 yang menegaskan bahwa pemenuhan air minum dan sanitasi merupakan bagian pelayanan dasar di bidang kesehatan yang menjadi salah satu urusan wajib Pemerintah Daerah. Ini merupakan instrumen agenda Nasional dalam rangka meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak serta berkelanjutan berbasis masyarakat,” ujar Ikbal, Kamis (28/11), di ruang kerjanya.

Selajutnya Ikbal Nasution mengatakan, Dana Desa juga digunakan untuk mendukung fokus pembangunan dan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), dengan cara mengembangkan inovasi di setiap desa dan memasukkannya ke BumDes. Dana Desa juga digunakan ke sektor pendidikan khususnya mendirikan sekolah PAUD.

“Bahkan PAUD ada di setiap desa yang dibangun dari anggaran Dana Desa sehingga swadaya masyarakat bisa terbantu,” ungkapnya.

Selain itu penggunaan anggaran dana di tahun 2020 akan diprioritaskan untuk perbaikan sektor kesehatan untuk pencegahan stunting pada anak.

“Posyandu juga akan dibangun di setiap desa yang anggarannya dari Dana Desa agar para ibu hamil bisa secara rutin memeriksa kandungannya dan pemasokan gizi pada bayi untuk mencegah stunting sejak usia dini,” tegasnya.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...