Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) tidak pernah mengabaikan aspirasi masyarakat. Pemkab mendengar dan memantau berbagai masalah yang menjadi keluhan dan perbincangan masyarakat. Termasuk masalah penanganan sampah, khususnya di kota Panyabungan.
“Kami tidak tinggal diam dan terus berupaya menghadirkan solusi terbaik. Ini (masalah sampah) juga menjadi prioritas kami,” kata Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution melalui akun facebook-nya, Jumat (17/12/2021).
Sebagai bukti keseriusan Pemkab Madina menangani persoalan sampah, Atika mengaku secara langsung telah meninjau tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Batanggadis, Kecamatan Panyabungan Barat, belum lama ini.
“Kami berupaya semaksimal mungkin tanpa menunda-nunda. Bahkan, anggaran untuk penanganan sampah ini langsung kami masukkan pada P-APBD tahun ini,” kata Atika.
Meski demikian, Atika menyadari proses yang harus dilewati terkesan lamban, termasuk menunggu DPA Gubernur sampai lelang. Untuk itu, kata dia, Pemkab Madina menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Sekarang kita memiliki tambahan sembilan betor (becak motor) pengangkut sampah yang akan beroperasi di setiap kelurahan di Panyabungan. Kami berharap dengan adanya betor tersebut, keluhan masyarakat bisa tersahuti dan Panyabungan sebagai kota yang nyaman, asri, dan indah terwujud,” tutur Atika.
Atika mengungkapkan pengadaan betor pengangkut sampah tersebut masih dilanjutkan untuk kelurahan lainnya dan akan dianggarkan pada tahun 2022.
“Untuk bisa mencapai hasil yang besar dan maksimal harus dimulai dengan melakukan perubahan pada hal-hal kecil, tapi kontinyu. Ayo berbenah dan bersyukur,” pungkasnya.
Reporter: Sir