Panyabungan, StartNews – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dr. Syafruddin Nasution mengatakan jumlah penderita stunting di Desa Hutabargot Setia, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Madina, terus berkurang.
Syafruddin menyampaikan hal itu saat mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madina Hj. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi meninjau kegiatan Posyandu di Desa Hutabargot Setia, Kecamatan Hutabargot, Senin (13/9/2021).
“Jumlah penderita stunting di Desa Hutabargot Setia menurun,” kata dr. Syafruddin dalam paparannya.
Pada tahun 2019, kata dia, ada 10 penderita stunting di Desa Hutabargot Setia. Jumlah itu berkurang menjadi 6 orang pada tahun 2020 tiga 3 orang pada tahun 2021. “Mengacu pada data tersebut, program stunting di desa ini dianggap berhasil,” katanya.
Sementara Eli Mahrani mengatakan kegiatan Posyandu berkaitan erat dengan program kerja TP PKK Kabupaten Mandailing Natal.
“Saya meminta anggota PKK yang ada di desa menjadi garda terdepan dan memberikan andil yang penting dan serta peka terhadap permasalahan di masyarakat, khususnya kesehatan ibu hamil dan balita,” katanya.
Dia menyarankan agar ibu hamil sering memeriksa kandungannya untuk mengetahui perkembangan janin yang dikandungannya. “Anak-anak juga perlu diketahui berat badannya semata-mata untuk kesehatannya,” imbuhnya.
Mengingat perlunya Posyandu dalam kesehatan masyarakat, menurut dia, pelaksanaannya butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Kepada para kader Posyandu, saya tegaskan agar senantiasa memantau gizi balita dan ibu hamil melalu penimbangan yang dilakukan Posyandu setiap bulan,” pungkasnya.
Reporter: Rls/Pemkab Madina
The post Penderita Stunting di Desa Hutabargot Jae Terus Berkurang first appeared on Start News.