Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,21 Persen

Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara pada triwulan ketiga tahun 2017 meningkat sebesar 5,21 persen yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto.

Dalam Nota Keuangan RAPBD 2018 yang diperoleh dari DPRD Sumut di Medan, Rabu, Gubernur Sumut Erry Nuradi menyatakan, kenaikan itu merupakan perbandingan dengan pertumbuhan triwulan ketiga tahun 2016 (year on year).

Pertumbuhan tertinggi terdapat pada lapangan usaha jasa perusahaan yakni 9 persen, pengadaan listrik dan gas sebesar 8,97 persen, serta jasa lainnya 8,84 persen.

Relatif tingginya pertumbuhan listrik dan gas tersebut didukung oleh pertumbuhan sub lapangan usaha pengadaan gas di Sumut.

Berdasarkan pendekatan produksi, tiga lapangan usaha yang memberikan peranan dominan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan ketiga tahun 2017 adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencapai 20,67 persen.

Kemudian, disusul industri pengolahan 20,45 persen, serta perdagangan besar, eceran, dan reperasi kendaraan bermotor 18,13 persen.

Sedangkan berdasarkan pendekatan pengeluaran, komponen rumah tangga memberikan kontribusi terbesar yakni 52,69 persen, diikuti komponen ekspor barang dan jasa 37,99 persen, PMTB 31,06 persen, serta komponen impor 30,78 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan ketiga tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang berada pada angka 5,02 persen.

Sumber: AntaraSumut

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar