Pilih dengan Hati dan Akal Sehat

START NEWS – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal (Madina) Divisi Sosialisasi, Data, dan Informasi, Mas Khairani menyampaikan, kalangan perempuan harus mampu memahami dan mempraktikkan kepada diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mempunyai asas langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER). Sehingga, untuk menentukan pilihan pun harus dengan hati dan akal yang sehat.
Disampaikannya, perempuan harus paham terhadap praktik-praktik korupsi dalam bentuk suap kepada pemilih perempuan. Dia menganggap, kelompok paling rentan terhadap korban terlibat praktik politik uang adalah perempuan.
“Untuk itu, perempuan harus dapat menggalang diri dan organisasinya untuk menyuarakan agar semua pemilih menjadi pemilih cerdas dan bersih dari suap yang berakibat lahirnya pemerintahan yang korup,” ujar Mas Khairani saat memberikan Materi sosialisasi pemilihan bagi kalangan perempuan yang berlangsung di Aula Utama Madina Sejahtera Hotel, Dalan Lidang Panyabungan, Minggu (6/11) kemarin.
Menurutnya, ada beberapa faktor perempuan sehingga mudah terjebak dalam praktik politik uang, pertama, kurangnya informasi dan pemahaman hukum. Kedua, kurangnya kemampuan untuk mencegah dan mengamankan diri sendiri sehingga mudah terjebak menjadi korban dari praktik suap. Ketiga,relasi kekuasaan yang tidak setara dalam pengambilan keputusan di ruang publik,dan ketimpangan relasi gender.
“Kurangnya informasi dan pemahaman hukum mengakibatkan pemilih perempuan mudah menerima uang, barang, fasilitas tertentu atau janji-janji hadiah.Namun saya berharap, pada Pilkada Madina tahun ini tidak terjadi demikian. Karena saya berkeyakinan kalangan perempuan di Madina dapat menentukan pilihannya dengan hati dan akal yang sehat tanpa suap,” pungkasnya.
Comments
This post currently has no comments.