Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – DPD PKS Mandailing Natal (Madina) dan DPC PKB Madina berpeluang besar mengulangi kembali kesuksesan mengusung calon bupati dan wakil bupati Madina seperti Pilkada 2020. Kedua partai ini pun menjajaki kemungkinan satu perahu lagi mengusung bakal calon kepala daerah (Bacakada) pada Pilkada Madina 2024.
Rencana menjalin koalisi itu mencuat saat jajaran pengurus DPD PKS Madina bersilaturahmi ke Kantor DPC PKB Madina di Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (14/6/2024).
Dalam pertemuan itu, Ketua DPD PKS Madina Arjun Wahidin Rambe mengatakan PKS dan PKB sudah beberapa kali bekerja sama dalam kontestasi politik. Dia mencontohkan kerja dama PKS dan PKB pada Pilkada 2020 yang berhasil mememangkan pasangan HM Jakfar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi Nasution menjadi bupati dan wakil bupati Madina periode 2021-2024.
“PKS dan PKB juga bekerja sama (berkoalisi) dalam Pilpres 2024,” kata Arjun Wahidin Rambe.
BACA JUGA:
Terkait Pilkada Madina yang bakal digelar pada November 2024, Arjun mengatakan PKS tidak menutup kemungkinan berkoalisi kembali dengan PKB untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Madina.
“Di depan mata kita ada Pilkada 2024, barangkali bisa kembali satu perahu untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Madina,” katanya.
Untuk tujuan itu, Arjun mengatakan kunjugan pengurus PKS ke kantor PKB untuk mendiskusikan beberapa hal yang dapat dikerjasamakan. “Salah satu tujuan kami kesini adalah diskusi beberapa hal yang bisa dikerjasamakan,” ungkapnya.
Arjun menegaskan, partainya tidak bisa sendirian mengambil peranan dalam membangun Madina pada masa mendatang. PKS membutuhkan kolaborasi dengan berbagai unsur bangsa dan masyarakat, termasuk parpol lain seperti PKB.
“Untuk itu, kami hadir disini untuk mendalami seperti apa prinsip dan pandangan PKB menghadapi Pilkada Madina 2024,” katanya.
Dia optimistis PKS dan PKB punya banyak persamaan pandangan dalam melihat permasalaha Kabupaten Madina. “Terutama masalah keumatan, karena PKB adalah partai yang bernuansa Islami,” tuturnya.
Reporter: Rizki Boja/Sir
