Panyabungan, StartNews – Janji Atika Azmi Utammi Nasution terkait meritokrasi dan peningkatan harga kopi Mandailing pada kampanye Pilkada Madina 2020 kembali diungkit oleh tim penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Janji kampanye itu diungkit kembali saat Atika menyampaikan visi-misinya di aula Kantor DPD PKS Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jalan Willem Iskander, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Minggu (26/5/2024) sore.
Terkait harga kopi Mandailing yang dijanjikan pada tahun 2020, Atika mengungkapkan saat itu tidak cukup waktu untuk menyampaikan penjelasan lebih lanjut.
“Maksud saya itu untuk kopi siap seduh, bukan di tingkat petani. Hari ini harganya rata-rata 375 ribu per kilo. Jadi, tidak terlalu jauh dari yang saya sampaikan saat debat itu,” ujar peraih dua rekor MURI ini.
Atika menambahkan, pada medio 2022 lalu dia telah menjalin komunikasi dengan pengusaha kopi, tapi terkendala pada kuantitas.
“Jadi, mereka minta dua tor per dua pekan, sementara kita hanya sanggup 200-250 kilogram untuk kualitas yang mereka tentukan,” ujarnya.
Di sisi lain, Atika menerangkan masyarakat seharusnya tidak hanya fokus pada glorifikasi nama besar kopi Mandailing tanpa berbuat sesuatu yang menunjukkan kebanggaan terhadap produk yang telah lama dikenal dunia itu.
“Masyarakat masih mengutamakan kopi dari daerah lain untuk dikonsumsi, terus warung-warung dan minimarket masih sedikit yang memajang produk Kopi Mandailing,” terangnya.
Reporter: Sir