Panyabungan, StArtNews- Terkait perubahan status Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Kec. Lembah Sorik Marapi Kab. Mandailing Natal menjadi Pondok Pesantren Muadalah, pimpinan Pondok, Kepala Sekolah dan guru mengadakan kunjungan muhibah ke Pondok Pesantren Muadalah Darussalam Kediri.
Kunjungan tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 20-22 Juli 2018. Kunjungan ini dalam rangka studi banding terkait dengan telah terbitnya SK Dirjen Pendis No. 1875/2018 tentang penetapan status Muadalah (kesetaraan) kepada Ponpes Musthafawiyah Purba Baru.
Rombongan terdiri dari Ustadz. H. Sobirin Rangkuti, Lc. guru senior Musthafawiyah, Kepala MTs Muhammad Faisal HS, S.Pi dan Kepala Madrasah Aliyah Syamsul Bahri, S.Pd, serta Edi Sarwedi Lubis, S.Pd.I mewakili Kepala Pondok Pesantren Salafiyah dan Ginda Siregar. Turut serta dalam kunjungan tersebut Kasi PD Pontren Kemenag Madina Ahmad Asrin, S.Ag.,M.M.
Mewakili Kepala Pondok Pesantren Salafiyah Purba Baru, Edi Sarwedi Lubis, S.Pd.I yang dihubungi mengatakan, kunjungan studi banding ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait implementasi satuan pendidikan Muadalah yang akan dimulai TP 2018/2019 di Ponpes Musthafawiyah ini.
Kunjungan di Ponpes Darussalam Sumbersari Kabupaten Kediri diterima langsung pengasuh Ponpes Darussalam KH. Ahmad Zainuri. Selain itu juga, rombongan juga mengunjungi Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri. Selain mendapatkan informasi juga mengcopy dokumen yang diperlukan.
Sedangkan Kasi PD Pontren Kemenag Madina Ahmad Asrin, S.Ag.,M.M mengatakan, sesui SK Dirjen Pendis No. 1875/2018 maka Ponpes Musthafawiyah Purba Baru berubah status menjadi Muadalah (kesetaraan). Maksudnya, penyetaraan atau bentuk pengakuan dari Pemerintah terhadap keberadaan Pondok Pesantren secara umum.
Ditambahkan Asrin, karena status Muadalah ini baru yang pertama kali diberlakukan di Pondok Pesantren Sumatera Utara, maka kita perlu belajar bagaimana mengelola Muadalah ini. Makanya kita mengadakan kunjungan ke Kab. Kediri ini untuk melihat secara langsung pengelolaan program Muadalah di Pesantren yang sudah lama melaksanakan program ini.
Reporter : Lokot Husda Lubis
Editor : Hanapi Lubis