Panyabungan, StartNews – Tim Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengadakan program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) tahun 2024 di Desa Runding, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Kamis (8/8/2024). Program ini diisi dengan kegiatan peningkatan produktivitas usaha tani menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Tim Dospulkam IPB University itu terdiri dari Dr. Ir. Dahri Tanjung, M.Si, Dr. drh. Rahmat Hidayat, M.Si, Dr. Bramada Winiar Putra, S.Pt, M.Si, dan Dr. Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc. serta mahasiswa Sahru Ananda Ramadhan Lubis.
Ketua Tim Dospulkam IPB University Dr. Ir. Dahri Tanjung, MSi mengatakan program Dospulkam tahun ini bertujuan menyosialisasikan program hilirisasi inovasi IPB. Inovasi yang diperkenalkan bertujuan memecahkan permasalahan mitra atau masyarakat. Pelaksanaannya di lapangan berkolaborasi dengan mitra lokal.
“Kami berharap kegiatan pengabdian ini memberi dampak pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan berkelanjutan,” kata Dahri Tanjung.
Dahri Tanjung menjelaskan, IPB University mengembangkan dan melakukan diseminasi inovasi hasil penelitian Iptek yang siap diimplementasikan di masyarakat serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat di berbagai daerah.
“Program Dospulkam ini memanfaatkan keahlian civitas akademika IPB, khususnya para dosen, untuk memecahkan masalah dan menghasilkan karya nyata di masyarakat. Seperti yang dilakukan di lokasi Runding Farm, Desa Runding, Kabupaten Madina ini,” ujarnya.
Kegiatan peningkatan produktivitas pertanian ini diikuti sebanyak 25 peserta yang tidak hanya berasal dari Desa Runding, tetapi juga dari desa-desa sekitarnya.
Ada tiga materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Dr. Rahmat Hidayat, M.Si menyampaikan materi bertajuk ‘Pengembangan Teknik Budidaya Peternakan’. Sedangkan Dr. Bramada mengupas materi tentang ‘Pengembangan Pupuk Kompos’. Sementara Dr. Dahri Tanjung dan Dr. Yeti Lis Purnamadewi memaparkan materi berjudul ‘Pengembangan Bisnis dan Kelembagaan’.
Pada kesempatan itu, para petani yang umumnya kalangan petani milenial diberikan pengetahuan dan wawasan terkait cara menerapkan teknik budidaya yang optimal, manfaat dan penggunaan pupuk organik, serta manajemen bisnis budidaya. Ini dimaksudkan agar produktivitas budidaya pertanian dapat meningkat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, IPB University dan pemerintah daerah serta para petani diharapkan tetap berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengembangkan dan menerapkan inovasi dalam budidaya, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Desa Runding dan kelompok tani setempat menyambut baik Program Dospulkam IPB University ini.
Azwar Pulungan, SE, ketua kelompok tani sekaligus pemilik Runding Farm, mengucapkan terima kasih kepada Tim Dospulkam IPB University yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pertanian dan peternakan di daerahnya.
“Kami berterima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Tim Dospulkam IPB University. Tadi peserta diberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pertanian yang baik, cara-cara pencegahan penyakit pada ternak, serta manajemen pemasaran produk,” kata Azwar Pulungan, yang juga alumni IPB.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan, sehingga produktivitas para petani di Desa Runding dan desa-desa lainnya makin baik. “Semoga kesejahteraan hidup para petani pun makin meningkat,” tuturnya.
Hasan, salah satu pengusaha kopi Mandailing yang ikut dalam pelatihan tersebut, juga menyambut baik program Dospulkam IPB University.
Dengan mengikuti pelatihan itu, dia menjadi lebih mengerti tentang berbagai aspek pembuatan pupuk organik, pencegahan penyakit pada ternak, pemberian pakan yang baik, dan pemasaran hasil pertaniannya.
Reporter: Sir