Panyabungan Barat, StArtNews-Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Mandailing Natal (Madina), Ir. Dahler Lubis melakukan kunjungan kerja ke Desa Runding, Kecamatan Panyabungan Barat, Selasa (29/9).
Desa Runding belakangan ini memang menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh pejabat, baik di tingkat Kabupaten Mandailing Natal maupun di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) karena keberadaan sentra kebun pepaya seluas 30 hektare.
Dalam kunjungan yang berlangsung dengan suasana sederhana itu, Dahler mengapresiasi kegigihan masyarakat Desa Runding yang telah berani mengganti komoditi karet dengan pepaya dan tanaman lainnya. Terlebih, banyak di antara petani yang sebelumnya merupakan penambang.
Dahler yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut ini menjelaskan pengalihan penambang menjadi petani merupakan program pemerintah Provinsi Sumut.
Melihat giat petani di Desa Runding, Pjs Bupati Madina menyampaikan pemerintah, baik itu pemkab maupun pemerintah kecamatan harus menyahuti permintaan dan keinginan petani serta menjadikannya prioritas.
Sebelumnya, Kepala Desa Runding, Abdullah Amin yang mewakili masyarakat dan kelompok petani menyampaikan harapan agar jalan menuju Desa Runding dari Longat maupun dari Hutabargot agar diperhatikan pemerintah. Apalagi jalan tersebut baru disentuh pembangunan di masa Amru Daulay masih menjabat sebagai bupati.
Senada dengan Kades, Ketua Kelompok Tani Prima Jaya, Azwar Pulungan berharap jalan menuju Desa Runding harus benar-benar menjadi perhatian pemerintah sehingga akses petani untuk memasarkan hasil panen lebih mudah.
Dalam giat ini, Pjs Bupati Madina disuguhkan berbagai buah hasil panen petani seperti pisang, pepaya, jagung dan melon. Selain itu kegiatan juga tetap dalam koridor pencegahan Covid-19 dengan mengharuskan penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Tim Redaksi StArtNews