RSU Panyabungan Dibuka Lagi, Ada 4 Pasien Diruang Isolasi

Panyabungan.StArtNews– sempat di tutup selama dua pekan karena 42 Dokter dan perawatnya terkonfirmasi covid 19, pelayanan RSU Panyabungan kembali dibuka, namun warga dilarang besuk pasien yang sedang di rawat mengingat kondisi Kabupaten Mandailing Natal masuk kategori zona merah.

Dibukanya pelayanan RSU Panyabungan pun membuat unsur Pinpinan DPRD melakukan sidak siang tadi ke RSU itu.

Dipinpin langsung Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Lubis didamping dua wakil ketua Erwin Efendi Nasution dan Harmensah Batubara serta Ketua Komisi IV Edy Anwar, sidak dimulai dari pemantauan kesiapan Rumah Sakit.

Saat Pinpinan DPRD hendak meninjau langsung ruang isolasi, tiba tiba saja ada larangan dari Kepala Rumah Sakit Drg.Bidasari karena dari 42 Petugas Kesehatan yang terpapar, ada 4 perawat yang di isolasi di RSU itu, mereka terkonfirmasi positif dengan gejala.

Unsur Pimpinan DPRD Madina dan rombongan pun akhirnya hanya memantau dari jarak 100 meter serta menyarankan agar Pihak RSU melakukan Sekat lokasi sehingga Pasien yang rawat inap nantinya di RSU itu mengetahui larangan ke lokasi ruang isolasi.

Drg.Bidasari kepada Unsur Pinpinan Dewan yang melakukan sidak mengaku telah siap kembali menerima pasien.

” kita akan pekerjakan Dokter dan Perawat yang tidak terpapar Covid 19, pelayanan dipastikan seperti biasa” papar Drg.Bidasari.

Terkait Dokter dan Petugas Medis yang terpapar Covid 19, Kepala RSU Panyabungan mengaku, sebagian mereka yang tanpa gejala namun Positif Covid 19 isolasi Mandiri dirumah, namun ada sebagian mereka yang terpaksa di isolasi di Bagas Godang karena warga menolak keberadaan mereka.

Sementara, Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Lubis kepada Wartawan mengaku, dari sidak yang mereka lakukan, bisa dipastikan pelayanan RSU Panyabungan sudah dinyatakan siap kembali menerima Pasien.

” Bagi Masyarakat yang hendak berobat ke RSU Panyabungan dihimbau jangan takut, karena pelayanan di RSU sudah sesuai pengamanan standar Covid 19, saya juga menghimbau agar masyarakat jangan memojokkan mereka yang terkonfirmasi Covid 19, apabila ada di Daerah anda, kasih lah semangat, jangan malah mengusir dan memojokkan pihak keluarganya,karena penyakit itu bukan lah kemauan mereka” papar Ketua DPRD Madina Erwin Lubis.

Sebagai mana diketahui, saat ini sudah 62 orang terkonfirmasi Positif Covid 19, sebanyak 360 orang kontak erat dan 1 orang merupakan Susfek.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Red

Komentar Anda

komentar