Panyabungan, StArtNews- Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina) Drs. H. Dahlan Hasan Nasution telah melantik 19 orang dari 22 jabatan struktural yang baru-baru ini telah dilelang dan untuk pertama kali dilaksanakan Pemerintah Kab. Madina. Ke 19 orang yang dilantik Bupati di Aula Kantor Bupati Puncak Bukit Payaloting pada Jum’at (6/7) lalu menyisakan tiga jabatan belum terlantik, yakni Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah serta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu.
Dari 19 orang yang dilantik Bupati ada satu hal yang cukup menarik dimana satu peserta bertitel Doktor (S3) dengan segudang pengalaman bahkan telah pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) tidak terpilih dalam posisi yang 19. Sang doktor mantan Sekda ini dalam hasil akhir pengumuman seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) oleh Panitia seleksi masih memasukkan nama sang Doktor dalam penetapan tiga besar peserta yang direkomendasikan, dinyatakan terbaik untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebagaimana yang tercantum dalam lampiran pengumuman ini. Ketiga nama tersebut yang akan diusulkan kepada Bupati Mandailing Natal selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten Madina untuk mendapatkan penetapan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dua posisi yang diambil sang Doktor dan mantan Sekda (Dr. M. Daud Batubara, M.Si) ini adalah pada posisi jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta pada posisi Asisten Administrasi Umum. Di dua posisi ini sang Doktor bersaing dengan Alamulhaq Daulay, SH dan Gozali, SH.,MM serta Drs. Syahnan Batubara,M.M, Drs. M. Sahnan Pasaribu.,MM.
Untuk posisi jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang dilantik Bupati mengisinya yakni Alamulhaq Daulay, SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hukum, dan juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I. Sementara untuk posisi jabatan Asisten Administrasi Umum, Bupati menempatkan Drs. Syahnan Batubara, MM dimana sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setdakab Madina yang merangkap tugas jadi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III. Dengan kata lain sang Doktor yang mantan Sekda tersisih dari dua posisi (Asisten I, III) tersebut.
Reporter : R Ray
Editor : Hanapi Lubis