menu Home chevron_right
Berita MadinaStart News

SD dan SMP Pulau Tamang Terabaikan

Redaksi Berita | 25 Oktober 2019

Kondisi SD dan SMP di Pulau Tamang, Kecamatan Batahan memperihatinkan, banyak fasilitas Sekolah yang tidak layak pakai.

Batahan, StArtNews- Terabaikan, kondisi pendidikan di Pulau Tamang, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal seolah luput dari program Dinas Pendidikan Mandailing Natal. Sekolah Dasar atau SD 339 Pulau Tamang, hanya punya tenaga pendidik 4 orang saja, itu pun sudah termasuk kepala sekolahnya, demikian halnya dengan kondisi bangunan sekolah dan fasilitas lainnya.

Roy Adam, Reporter StArtNews melaporkan, selain sekolah dasar, Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 5 Batahan Pulau Tamang bernasib sama dengan SD ini. Sarana dan prasarana kedua sekolah ini cukup memperihatinkan, banyak mobiler yang sudah tidak layak pakai lagi. Lantai sekolah bahkan sudah berlantai tanah meskipun bangunannya sebagian permanen dan sebagian masih berdindingkan papan.

Tenaga pendidik sendiri hanya berjumlah 6 orang saja ditambah Kepala Sekolah berstatus PNS, mereka tenaga pendidik hanya berstatus tenaga honor.

Tokoh Masyarakat Pulau Tamang, Abdi Nasution pada StArtNews mengaku, kondisi ini sudah pernah dilaporkan pada Dinas Pendidikan Mandailing Natal, namun sampai sekarang belum digubris.

Abdi berharap, lendidikan di kampung halamannya jangan dianak tirikan dengan daerah lain di Mandailing Natal. dia berharap Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution, memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengalokasikan anggaran untuk rehab sekolah dan menempatkan guru PNS ke dua sekolah negeri di Pulau Tamang, Batahan ini, sehingga rasa nyaman pelajar terjamin dalam menerima pendidikan dari para tenaga pendidik .

Budi Purnomo, Kepala SMP Negeri 5 Batahan saat dikonfirmasi StArtNews pada Jumat (25/10) membenarkan kondisi sekolah yang jauh dari kata layak untuk melaksanaan proses pembelajaran.

“Ke enam guru honorer itu terdiri dari tiga tenaga suka rela (TKS) dan tiga honor sekolah yang baru diangkat, yah mau tidak mau ini terpkasa kita pada-padakan dan sebenarnya sudah cukup untuk tenaga pendidik meski status honor, karena siswanya hanyan 34 siswa saja,” kata Budi Purnomo.

Untuk bangunan Sekolah sendiri kata Kepala Sekolah SMP N 5 Batahan itu, hanya ada ruang kelas 3 ruangan, untuk ruang guru atau kantor kepala sekolah sama sekali tidak ada. Kondisi ini sudah berlangsung 10 tahun lebih semenjak sekolah ini berdiri di zaman Bupati Amru Daulay.

Reporter: Roy Adam

Editor: Hanapi Lubis

Ket Photo : Kondisi SD dan SMP di Pulau Tamang, Kecamatan Batahan memperihatinkan, banyak fasilitas Sekolah yang tidak layak pakai.

Komentar Anda

komentar

Written by Redaksi Berita

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play