Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mandaiing Natal (Madina) suskes mengadakan kegiatan penguatan moderasi beragama di Hotel Madina Sejahtera Panyabungan pada 19-21 Juli 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Gozali Pulungan menghadiri kegiatan itu mewakili Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution. Bahkan, Gozali juga memberikan bimbingan sekaligus membuka acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Gozali menyampaikan apresisasi kepada FKUB Madina yang telah menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama sebagai upaya nyata elemen bangsa untuk memperkuat internalisasi nilai moderasi beragama bagi tokoh agama dan seluruh elemen bangsa.
Dia mengatakan moderasi beragama merupakan salah satu program yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Pasalnya, moderasi beragama merupakan cara pandang yang toleran terhadap perbedaan di tengah masyarakat, baik suku, agama, ras, dan antar golongan.
“Moderasi sebuah modal penting yang harus terus dibina secara terus-menerus. Juga sebagai upaya antisipasi munculnya bibit-bibit radikalisme dan terorisme yang berbahaya bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.
Gozali menegaskan, moderasi beragama tidak ditujukan kepada agama tertentu saja, tetapi semua penganut agama berpotensi menjadi radikalis dan teroris. Itu sebabnya, semangat moderasi beragama harus ditanamkan dan dipupuk guna membangun kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat. “Kita harus menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan persatuan bangsa di bawah NKRI,” katanya.
Sementara Ketua FKUB Madina H. Imron Rosadi, didampingi Sekretaris Ahmad Asrin, menyebutkan kegiatan tersebut diadkan tiga angkatan. Angkatan pertama, penguatan moderasi beragama bagi tokoh agama seperti para ustad, pendeta, serta pengurus majelis agama seperti MUI, PGI, KWI, penyuluh agama Islam, Kristen, dan Katolik.
Angkatan kedua, penguatan moderasi beragama bagi generasi milenial seperti kelompok pengurus organisasi kepemudaan, di antaranya KNPI, GP Anshor, Pemuda Muhammadiyah, GP Al Washliyah, IPNU/IPPNU. Angkatan kedua, penguatan moderasi beragama bagi kelompok mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/MAN serta pondok pesantren.
Kegiatan itu juga dihadiri Kaban Kesbangpol Madina yang juga penasehat FKUB Madina M. Amin, Kakan Kemenag Madina H. Permohonan Siregar, dan Ketua STAIN Madina diwakili Ma’had M. Raja Ritonga.
Kapolres Madina hadir sebagai narasumber dengan judul materi “Internalisasi Nilai Moderasi Beragama di Kalangan Tokoh Agama Berbasis Pemeliharaan Kamtibmas”.
Sedangkan Kaban Kesbangpol Madina menuyajikanmateri berjudul “Peran Strategis Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam Program Penguatan Moderasi Beragama bagi Tokoh Agama”.
Kakan Kemenag menyampaikan materi berjudul “Kebijakan dan Konsep Moderasi Beragama”. Sementara Ketua STAIN Madina menyampaikan materi berjudul: “Internalisasi Nilai Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Milenial dalam Perspektif Agama dan Akademik’.
Reporter: Rls
