Panyabungan, StartNews – Ikatan Wartawan Online (IWO) hadir di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Eksistensi organisasi yang menghimpun para pewarta digital ini menambah keberagaman organisasi profesi jurnalis di kabupaten paling selatan Sumatera Utara ini.
Keberadaan IWO Madina memang masih seumur jagung. Itu sebabnya, kiprah dan sepak terjangnya belum dapat dinilai, apalagi dibandingkan dengan organisasi serupa semacam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang lahir pada 9 Februari 1946.
Secara nasional, IWO didirikan oleh 22 wartawan dari berbagai media online di Jakarta pada 8 Agustus 2012.
Di kabupaten ini, IWO dinakhodai oleh M. Rusdi Batubara, seorang wartawan senior yang lebih populer dengan panggilan Parkuas. Untuk menjalankan roda organisasi, dia dibantu Bahri Efendi (sekretaris), Ali Monang Nasution (wakil sekretaris), dan Halimah (bendahara).
Rabu (20/3/2024) kemarin, Parkuas bersama beberapa pengurus lainnya memperkenalkan IWO Madina kepada AKBP Arie Sofandi Paloh, Kapolres yang juga masih baru berdinas di Madina.
Kedatangan para pegiat jurnalistik ini diterima AKBP Arie di Lobby Tantya Sudhirajati, yakni ruang tamu yang dibangun AKBP Reza Cahirul Akbar Sidiq sebelum pindah menjadi Wakapolresta Serang, Polda Banten.
Parkuas mengatakan kedatangan mereka untuk memperkenalkan IWO Madina sebagai salah satu organisasi wartawan yang baru dibentuk di Madina.
“Semoga pertemuan ini dapat mempererat silaturahmi dengan pihak kepolisian. Kami berharap pertemuan ini meningkatkan sinergitas Polres Madina dengan media dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, mereka juga menyerahkan piagam penghargaan Golden Award 2024 kepada Kapolres. Penghargaan itu diberikan sekaitan dengan Hari Pers Nasional dan HUT ke-6 IWO
Sementara AKBP Arie Sopandi menyambut baik kunjungan silaturahmi pengurus IWO Madina, apalagi dilakukan saat bulan puasa.
“Mari sama-sama mejaga ketertiban umum di Kabupaten Mandailing Natal ini,” kata Arie didampingi Kasat Intelkam AKP Tomi Damanik.
Reporter: Sir