Serahkan Formulir, Atika dan PKB Madina Masih Punya Mimpi yang Sama

Serahkan Formulir, Atika dan PKB Madina Masih Punya Mimpi yang Sama

Panyabungan, StartNews – Faisal Aridan Syah Chaniago mengatakan Atika Azmi Utammi Nasution dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mandailing Natal (Madina) masih mempunyai mimpi yang sama untuk memanjukan kabupaten yang berada di wilayah paling selatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini.

Faisal menyampaikan hal itu saat memimpin delegasi yang diutus Atika guna menyerahkan berkas dan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke Kantor DPC PKB Madina di Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (15/5/2024) kemarin.

Faisal optimistis PKB dan Atika masih punya mimpi yang sama untuk memajukan Madina. “Cita-cita yang dibangun sejak tahun 2019 bisa diwujudkan,” katanya.

Faisal menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan DPC PKB terhadap kedatangan mereka. Dia tidak menampik adanya hubungan emosional Atika, tim delegasi, dan DPC PKB Madina. “Ada keterikatan yang harus disambung kembali,” katanya.

Faisal memastikan Atika serius mengikuti setiap tahapan yang ditetapkan partai-partai yang telah diambil formulir pendaftarannya. “Ibu Atika serius, khususnya PKB, karena sudah pernah satu gerbong. Chemistrynya tidak perlu dicari lagi,” tuturnya.

Dengan penyerahan berkas dan formulir pendaftaran itu, petahana yang menjabat wakil bupati Madina ini resmi terdaftar sebagai salah satu bakal calon bupati (Bacabup) usungan PKB pada Pilkada Madina yang bakal digelar pada 27 November 2024.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Madina Tajuddin Hasibuan menerangkan, setelah berkas dan formulir diterima, proses selanjutnya akan dilakukan verifikasi berkas dan uji kompetensi di DPP. “Ini merupakan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai,” katanya.

Sementara Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar mengatakan Atika dan tim yang ditunjuk menyerahkan berkas punya hubungan emosional dengan partai politik besutan KH Abdurrahman ‘Gus Dur’ Wahid ini. Sebab, PKB pernah bersama-sama memenagkan Sukhairi-Atika pada Pilkada Madina 2020.

“Secara konstitusional PKB, Hanura, dan PKS merupakan partai pengusung yang memenangkan bupati dan wakil bupati saat ini,” sebutnya.

Pendaftaran Atika di PKB, kata Faslah, merupakan beban moral bagi pengurus jika nantinya tidak menjadi partai pengusung.

“Ada beban moral karena bagian dari perjuangan bersama untuk memenangkan Pilkada 2020. Dalam artian ketika Atika tidak diusung PKB, nanti akan muncul beragam penilaian publik,” tambahnya.

Faslah menilai kedatangan tim menyerahkan formulir menunjukkan keseriusan Atika dalam mengikuti perhelatan demokrasi ini. “Kami berharap Ibu Atika mengikuti semua proses dan tahapan yang disyaratkan oleh partai,” terangnya.

Sebelumnya Atika telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di beberapa partai politik seperti Partai Golkar, PKB, PDIP, dan Partai Demokrat.

Reporter: Roy Adam

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...