Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution meminta TNI dan Polri mengusut tuntas dugaan kekeliruan data Covid-19 Kabupaten Madina yang bebuntut penetapan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk Kabupaten Madina.
“Apa motif dan tujuannya hingga bisa mengakibatkan Kabupaten Madina naik ke level 4,” kata Sukhairi dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madina di Aula Kantor Bupati Madina, Panyabungan, Selasa (7/9/2021).
Atas dugaan kekeliruan data atau salah input data Covid-19 Madina, Sukhari mengatakan pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kita telah melayangkan surat klarifikasi ke Kemendagri bahwa itu merupakan kekeliruan data atau salah input data. Berbeda dari keadaan yang sebenarnya. Kasus Covid-19 kita hinga saat ini telah menurun,” kata Sukhairi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Saripuddin Nasution mengatakan penetapan status PPKM level 4 untuk Madina disebabkan kesalahan data. “Ini murni masalah kesalahan data dari yang membidangi di Dinas Kesehatan Madina. Kemenkes mempunyai aplikasi data Covid-19. Hanya dia yang bisa masuk ke aplikasi tersebut,” katanya.
Untuk mengklarifikasi masalah tersebut, Saripuddin mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan. “Pihak kepolisian dari Polres Madina telah datang ke Kantor Dinas Kesehatan untuk menyelidikinya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi mengatakan pihaknya akan menyelidiki kesimpang-siuran data Covid-19 di Dinas Kesehatan Madina. “Kita akan investigasi masalah data ini sampai tuntas,” kata Horas Tua Silalahi kepada wartawan.
Reporter: Hasmar Lubis/Sir
The post Sukhairi Minta Polisi Usut Permainan Data Covid-19 di Dinkes Madina first appeared on Start News.