Terkait Pemusnahan Ganja 67,5 Hektar, Merasa Terancam, 6 Kades Harap TNI Tetap Tinggal

Terkait Pemusnahan Ganja 67,5 Hektar, Merasa Terancam, 6 Kades Harap TNI Tetap Tinggal

START NEWS – MADINA – Enam pemerintah desa di Kawasan Tor Sihite mengaku resah dan merasa terancam apabila TNI sudah keluar dari kawasan itu. Keenam desa itu; Banjar Lancat, Huta Tinggi, Sirangkap, Huta Bangun, Pardomuan/Hutatua dan Ranto Natas.

“Kami yang enam kepala desa sudah sepakat, kami selaku kepala desa sudah capek mengajak masyarakat untuk tidak menanam narkoba. Tapi, untuk ini masih ada juga kan begitu, Pak Wakapolda, Pak Danrem.  Kami dari enam desa mohon bantuan dari bapak, yang pertama sekali lapangan pekerjaan, pak,” kata Kepala Desa Pardomuan, Mahlil Hakim Nasution, mewakili kepala desa yang lain.

“Kami selaku kepala desa minta bantu juga kepada bapak. Sehabis ini, kami pasti ada tekan-tekanan dari masyarakat. Kami mohon bantuan dari bapak, apabila ada tekanan itu, kami mohon dibantu pak,” kata Mahlil.

Selanjutnya, kata Mahlil,  jalanan lintas Panyabungan Timur tersebut harus segera diperbaiki agar akses masyarakat luar lebih mudah masuk ke beberapa desa tersebut.

“Jalan kami ini, masih jelek. Mohon pak, mohon untuk diperbaiki,” katanya. “Samalah kita, karena lantaran ini mesinnya perekonomian itulah makanya jalan ini harus diperbaiki,” timpal Sekretaris Desa Huta Bangun, Asmadan Batubara.

“Biar akses ini mudah pak, aparat pun mudah ke atas ini pak, harga makin naik, harga komoditi makin naik,” tambah Mahlil lagi.Menanggapi itu, Wakapolda Sumut, Brigjend Pol Adhi Prawoto kemudian menyampaikan akan segera meneruskan permohonan kepala desa itu kepada Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

“Besok pulang saya akan bersama-sama dengan pak Gubernur, dan ini akan saya sampaikan pesan-pesan dari kepala desa. Tadi yang pertama kan perbaikan jalan, supaya perekonomian tumbuh, karena program nawacitanya pak presiden kan ada, membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah dari desa dalam rangka negara kesatuan.

Nanti akan saya ingatkan pak gubernur,” katanya“ Kemudian yang kedua, pekerjaan, lapangan pekerjaan. Nanti saya sampaikan, bagaimana kepala daerah membangun, atas fungsi ini perekonomian supaya ada lapangan pekerjaan,” ungkapnya meminta Pemerintahan Kabupaten Madina untuk merespon permintaan Kepdes itu.

“Kemudian keamanan, kami akan jamin. Pak Kapolres stanby kan di sini ya, sampai betul-betul aman. Termasuk babinkamtibmas, babinsa, danramil ya. Pak kades jangan takut ya, kerja yang baik,”  ujarnya memastikan yang juga disaksikan Danrem 023 KS, Dandim 212 TS dan Dir Narkoba serta Kapolres Madina saat itu.

sumber : MetroTabagsel.Com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...