Panyabungan-StArtNews Untuk meningkatkan perekonomian desa serta untuk menjaga dan mempertahankan ekosistem dan sumber daya alam di aliran sungai yang ada di Kabupaten Mandailing Natal sehingga kelestarian hayati menjadi terjaga, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mandailing Natal akan bantu lubuk-lubuk larangan yang ada di Mandailing Natal didalam pengadaan bibit ikan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mandailing Natal, Drs. Awaluddin Nasution kepada StArtNews, Kamis (13/10).
Dikatakan Kadis, mengingat peranan lubuk larangan di Madina sangat penting terutama didalam menjaga ekosistem air dan peningkatan perekonomian desa sehingga dampak positifnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dia menyebutkan, atas keberhasilan pengolahan lubuk larangan juga dapat membuat DKP Provinsi menjadi termotivasi sehingga pada tahun-tahun kedepannya bantuan bibit ikan ke Mandailing Natal bisa menjadi lebih banyak.
Selain itu didalam menjaga ekosisten air di Kabupaten Mandailing Natal, pihaknya juga telah memberikan bantuan bibit Mangrove sebanyak 8.500 batang di Pulau Tamang.
Bantuan ini dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Madina sebagai bentuk kepedulian DKP terhadap ekositem laut mengingat kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting berkembang.
Reporter : Holik Mandailing
Editor : Hanapi Lubis