Tokoh Adat Madina Harapkan Gordang Sambilan Ditampilkan di Istana Negara

Ket Foto :
Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution, dengan FPPAB menunjukan piagam Rekor MURI
Mandailing Natal.StArtNews-Tokoh adat Mandailing Natal yang tergabung dalam Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya (FPPAB) Mandailing Natal mengharapkan kepada Presiden Joko Widodo untuk berkenan menampilkan Gordang Sambilan di Istana Negara. Hal ini diharapkan untuk mengenalkan kesenian Mandailing Natal terutama Gordang Sambilan yang merupakan alat perkusi terbesar di dunia.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua FPPAB, Sutan Pandu Sakti, yang didampingi Mangaraja Gunung Pandapotan, Baginda Kari Manonga, Sutan Bugis, Datuk Bongsu, Mangaraja Batang Hari, Sutan Pinayungan, Sutan Kumala Lubis, Sutan Saidi, dan Mangaraja Iskandar kepada wartawan, Jumat (9/8).
Dalam kesempatan tersebut Sutan Pandu Sakti menyampaikan rasa syukur atas penerimaan penghargaan MURI yang diberikan untuk seni budaya Gordang Sambilan beberapa hari yang lalu di Taman Raja Batu, Panyabungan.
“Oleh karena Gordang Sambilan adalah salah satu alat perkusi terbesar di dunia, kami memohon kepada yang mulia bapak Presiden RI kiranya berkenan menampilkan Gordang Sambilan di Istana Negara,” harapnya.
Para tokoh adat tersebut meyakini keberadaan Gordang Sambilan dapat menjadi pendorong kecintaan terhadap kekayaan adat budaya yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia.
“Kami juga memohon kepada Presiden agar pemerintah pusat juga dapat mendaftarkannya ke UNESCO,” sebut Sutan Pandu Sakti.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, menyebutkan merasa sejalan dengan usulan FPPAB itu.
“Kami dari Pemerintah Daerah ikut serta memohon kepada bapak Presiden kiranya Gordang Sambilan dapat ditampilkan di Istana Merdeka,” sebut Bupati.
Terkait dengan pendaftaran alat kesenian Mandailing, Gordang Sambilan, ini ke UNESCO dinilai Bupati merupakan hal yang wajar. Untuk itu dirinya berharap kepada Presiden agar sudi menindaklanjuti apa yang diinginkan oleh masyarakat Madina.
Reporter : Saima Putra
Editor : Hanapi Lubis
Comments
This post currently has no comments.