Panyabungan, StArtNews- Aksi teror melalui bom bunuh diri kembali terjadi di Negara Republik Indonesia beberapa hari ini salah satunya di Daerah Surabaya Jawa Timur dan Pekanbaru Riau. Hal tersebut menjadi atensi markas kepolisian untuk memperketat penjagaan dan pengamanan.
Menanggapi hal tersebut Polres Madina Gelar Deklarasi bersama Forkofimda, FKUB, Tomas,Toga serta elemen masyarakat dan pemuda Madina yang diadakan Aula Polres Madina Pada Kamis (17/05) saat buka’puasa1439H.
Dalam gelar Deklarasi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Madina Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution, Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Inf Arm Azhari Sikumbang, Ketua MUI Madina, Kakan Kemenag Madina, serta elemen masyarakat dan pemuda Madina.
Wakil Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution dalam samabutannya menyampaikan,” kepada masyarakat Madina untuk selalu waspada, apabila ada orang-orang mencurigakan segera laporkan kepada pihak Kepolisian, semoga dengan doa kita bersama Bangsa Indonesia bisa lebih maju, aman , damai dan semua tantangan kita bisa atasi.
Sementara Kapolres Madina AKBP Irsan Sidohaji menjelaskan kepada awak media, “pasca teror bom bunuh diri di Surabaya, pihaknya memperketat penjagaan dan mengajak semua lapisan masyarakat bergandengan tangan dengan seluruh aparat pemerintahan mengutuk keras dan melawan radikalisme teroris di NKRI Khususnya di Bumi Gordang Sambilan Ini kita ini, “katanya.
Kejadian di Surabaya katanya, tidak ada sentimen agama. Itu adalah ulah oknum yang ingin mengacaukan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Dia mengajak seluruh tokoh-tokoh agama bergandengan tangan untuk menolak dan melawan pelaku teror,”Karena itu, apapun agamamu, sukumu, mari berkumpul satukan hati berempati kepada masyarakat dan tetap tenang tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Karena polisi bersama TNI sudah mengambil langkah-langkah di seluruh wilayah, ”ungkapnya.
Dirinya berharap, masyarakat tidak akan takut dengan kejadian yang terjadi di Surabaya. Akan tetapi tetap waspada. “Mari kita sama-sama lawan teroris. Bergandengan tangan dan saling mendoakan,”harapnya.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis