Panyabungan, StartNews – Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Hotel Rindang, Kecamatan Panyabungan, Madina, Minggu (14/7/2024).
Rakor tersebut diikuti para tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, pendamping desa, dan pendamping lokal desa se-Kabupaten Madina.
Materi yang disampaikan dalam Rakor tersebut, di antaranya informasi pendampingan, evaluasi pendampingan, evaluasi pelaporan daily report pendamping (DRP), pemulihan IDM tahun 2024, dan sertifikasi TPP tahun 2024.
Koorkab TPP Kabupaten Madina Kobol Nasution mengatakan Rakor tersebut rutin digelar setiap bulan untuk mengevalauasi kinerja pendamping dan pendampingan desa.
Selain itu, mengevaluasi laporan harian, laporan mingguan, progres penggunaan dana desa tahun 2024, dan informasi terbaru, termasuk promisi Pendamping Lokal Desa (PLD) menjadi Pendamping Desa (PD), PD menjadi Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) sampai TAPM Kabupaten menjadi TAPM Provinsi hingga jenjang TAPM Pusat.
“Juga terkait sertifikasi buat Tenaga Pendamping Profesional (TPP) untuk semua tingkatan tahun 2024,” tutur Kobol.
Sementara HRD TAPM Provinsi Sumut Erwin Lubis menyatakan pentingnya pendampingan dilakukan secara pfofesional, termasuk dalam menyampaikan laporan tepat waktu dan update Daily Report Pendamping (DRP) untuk diisi setiap hari sebagai dasar penggajian dan percepatan pemulihan data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Indeks Desa (ID) tahun 2024.
“Ini juga harus cepat dituntaskan karena punya batasan waktu penyelesaian sebagai salah satu dasar perhitungan dana desa tahun 2025,” katanya.
Reporter: Sir