Panyabungan, StartNews – Sudah lima hari gas LPG 3 kilogram bersubsidi langka di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sulitnya mendapatkan bahan bakar gas untuk memasak ini membuat warga di kecamatan ini mengeluh. Kalaupun ada harganya melonjak hingga Rp35 ribu per tabung.
Rahmat, pedagang sate di Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution (Lintas Timur) Panyabungan, mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg. Menurut dia, warung-warung yang biasanya menjual gas ini kehabisan stok.
Untuk keperluan memasak, Rahmat berkeliling mencari warung yang mengecer gas LPG 3 Kg hingga akhirnya dia mendapatkannya di daerah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM). Walau mendapatkan gas LPG 3 Kg di pengecer, Rahmat tetap kecewa. Pasalnya, pengecer menjual gas LPG 3 Kg seharga Rp35 ribu per tabung.
“Terpaksa saya beli walaupun harganya 35 ribu rupiah per tabung. Mau gimana lagi, saya perlu untuk memasah dagangan,” kata Rahmat, Senin (3/2/2025).
Langkanya gas di pasaran lantaran kurangnya pasokan dari agen. Soffi, pedagang gas eceran di Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, mengaku sudah dua pekan tidak mendapatkan pasokan gas dari agen.
“Sudah dua minggu pasokan gas ke tempat saya tidak masuk. Mungkin karena ada libur panjang akhir Januari. Sejak itu ngga ada agen yang antar gas ke tempat saya,” kata Soffi yang mengaku menjual gas LPG 3 Kg seharga Rp23 ribu per tabung dalam keadaan pasokan normal.
Reporter: Erni Sasmita/STAIN Madina