Panyabungan, StartNews – Warga Desa Aekmata, Kecamatan Panyabungan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) agar mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan ke desa mereka.
“Sudah berulang kali kami dari pemerintah desa mengajukan permohonan pembangunan jalan sepanjang 6,5 kilometer di Desa Aekmata, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan,” kata Kepala Desa Aekmata Andi Sahweri Lubis, Rabu (12/1/2022).
Itu sebabnya, Andi Sahweri meminta Pemkab Madina, khususnya Dinas PUPR Madina, segera mengalokasikan dana pembangunan jalan ke Desa Aekmata dalam APBD Madina tahun 2022.
“Sampai saat ini yang menjadi kendala bagi kami, yaitu jalan yang belum dilapis hotmix,” katanya.
Menyahuti permintaan tersebut, Kepala Dinas PUPR Madina M. Rully Andriady mengatakan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan ke Desa Aekmata sudah masuk dalam program Dinas PUPR Madina pada APBD tahun 2022.
“Nanti akan kita upayakan pada APBD Perubahan tahun 2021 sudah ada yang bisa kita kerjakan,” katanya.
Menurut Rully, Dinas PUPR Madina saat ini mengutamakan pembangunan jembatan. Sebab, ada empat titik jembatan yang terbuat dari kayu yang harus diganti dengan bangunan permanen.
“Setelah itu, baru berlanjut ke pembangunan jalan,” katanya.
Minggu (9/1/2022) lalu, badan jalan di Desa Aekmata, Kecamatan Panyabungan, tertimbun tanah longsor. Akibatnya, ratusan penduduk di Dusun Banjar Pagaran Julu terisolasi. Warga setempat bergotong-royong menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti pacul, parang, dan alat-alat sederhana lainnya.
Selasa (11/1/2022) kemarin, akses jalan di Desa Aekmata yang tertimbun material longsor sudah dapat dilintasi kendaraan roda dua atau sepeda motor. Namun, kondisi jalan masih berlapis lumpur tebal.
“Jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Badan jalan masih berlapis lumpur tebal, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas,” kata Camat Panyabungan Miswar Husin Pulungan melalui sambungan telepon, Selasa (11/1/2022).
Pemkab Madina bersama masyarakat, TNI, dan Polri bergotong-royong membersihkan material longsor agar badan jalan dapat dilalui kendaraan roda empat, sehingga penduduk Dusun Banjar Pagaran Julu lepas dari ancaman terisolasi.
Reporter: Saparuddin Siregar