Kotanopan, StartNews – Warga Desa Hutapungkut, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), meminta pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku yang membuang mayat bayi perempuan yang ditemukan pada Rabu (11/5/2022) di sungai Lubuk Larangan Sabagarabak, Desa Hutapungkut Jae. Pasalnya, sudah hampir sepekan setelah penemuan mayat bayi itu, belum ada pelaku yang ditangkap polisi.
Kepala Desa Hutapungkut Jae Bahren Lubis mengatakan masyarakat Hutapungkut mengutuk keras pelaku pembuangan mayat bayi tersebut di lokasi Lubuk Larangan Sabagarabak. Walaupun hasilnya belum maksimal, kata dia, masyarakat Hutapungkut tetap berterima kasih kepada pihak kepolisian yang terus menyelidiki siapa pembuang mayat bayi tersebut.
“Kami berharap dan mendesak pihak kepolisian agar lebih proaktif mengungkap kasus itu dan segera menangkap pelakunya,” kata Bahren Lubis, didampingi Ketua Ikatakan Pemuda Hutapungkut Abdullah Batubara beserta tokoh masyarakat lainnya, Kamis (19/5/2022).
Bahren juga meminta masyarakat melapor ke pihak kepolisian jika mendapat informasi terkait penemuan mayat bayi ini. “Masyarakat Hutapungkut menyesalkan kejadian pembuangan mayat bayi ini, karena sudah mencederai nama baik Desa Hutapungkut dan melanggar norma-norma agama,” ujar Bahren.
Harapan serupa juga diungkapkan Muhammad Daud Lubis. Tokoh masyarakat Hutapungkut ini berharap pihak kepolisian segera menuntaskan kasus penemuan mayat bayi perempuan itu dan menangkap pelakunya. Menurut dia, kejadian itu merupakan penurunan dekadensi moral dan akhlak di wilayah Mandailing Natal.
Sementara Kapolsek Kotanopan AKP Budi Sihombing mengatakan pihaknya dan Polres Madina masih melakukan penyelidikan di lapangan. Sampai saat ini, kata dia, pelaku pembuangan bayi tersebut belum terungkap. “Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini,” katanya.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Hutapungkut, Kotanopan, dan Ulu Pungkut segera melaporkan jika ada informasi terbaru terkait penemuan mayat anak perempuan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pekan lalu ditemukan mayat bayi perempuan di lokasi Lubuk larangan Saba Garabak Hutapungkut Jae oleh warga yang sedang menjala ikan. Mayat tersebut tersangkut di jala, kemudian mayat itu dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kotanopan untuk kemuidian dibawa ke RSU Bhayangkari Medan guna keperluan autopsi.
Reporter: Lokot Husda Lubis