Zig Ziglar, Penulis dan Motivator yang Mendunia

Cakrawala Informasi, Tokoh Kita – Hilary Hinton Ziglar atau lebih dikenal dengan nama Zig Ziglar ini merupakan seorang penulis, motivator dan pengusaha asal Amerika. Zig lahir di Coffe Country, Alabama pada 6 November 1926. Kematian ayahnya yang terlalu cepat tidak hanya menyisakan luka mendalam pada dirinya. Namun, dia prihatin kepada ibunya yang harus bekerja keras menghidupi anak-anaknya yang masih kecil.

Meski sosok Zig telah tiada, tetapi dia akan selalu dikenang melalui kata-kata dan motivasi yang telah dia berikan. Berikut beberapa kutipan dan motivasi inspiratif dari Zig Ziglar.

“Selling is not something you to do someone, it is something you do for someone” (menjual adalah bukan sesuatu yang Anda lakukan seseorang, itu adalah sesuatu yang Anda lakukan untuk seseorang).

Sebagai seorang sales trainer dia telah mengangkat ribuan karier dengan strategi yang efektif. Tidak hanya untuk membuat penjualan, tapi juga menciptakan penjualan yang profesional. Ziglar telah mengajarkan nilai- nilai berbasis prinsip untuk memasuki dunia penjualan, sekolah, dan bisnis.

“Remember that failure is an event, not a person” (ingatlah bahwa kegagalan adalah sebuah peristiwa, bukan karena pelakunya). Menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang kita alami bukan sikap yang bijaksana. Semua orang sukses tentu pernah merasakan sakitnya kegagalan. Namun, haruskah kita menyerah karenanya? Berjalan jauh dari karier penjualannya, Ziglar pun membantu seseorang lebih sukses dalam karier melalui buku dan tulisannya.

“You will get all you want in life, if you help enough other people get what they want.” Hal yang mencirikan Zig adalah logika dan antusiasmenya yang luar biasa. Sebagai seorang penulis, ia telah sukses menghasilkan puluhan buku, CD audio, dan video program, termasuk produk andalannya, How to Stay Motivated.

Sebagai warga negara Amerika Serikat, Zig telah diakui dalam Congressional Record of the United States untuk kontribusinya kepada American way of life. Kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, jika kita menolong orang lain untuk mendapatkan yang diinginkannya. Dengan demikian, Anda dapat memaknai arti sebuah kesuksesan.

“People often say motivation doesn’t last. Neither does bathing—that’s why we recommend it daily.” Orang sering mengatakan motivasi itu tidak bertahan lama. Itulah sebabnya kami (para motivator) mengulanginya setiap waktu. Ketika Anda memiliki sebuah mimpi, jangan berhenti untuk mengingatnya setiap waktu. Karena ketika Anda berhenti memikirkannya, Anda akan merasa cepat lelah dan menyerah. Zig mengatakan ada beberapa tipe orang yang gampang menyerah dan tidak dapat mengembangkan bakatnya. Orang pertama adalah yang menyangkal dirinya memiliki bakat. “Ah, saya tidak punya bakat apa-apa” sangkalnya. Ia merasa tidak perlu berbuat sesuatu atau berkontribusi bagi orang lain atau kehidupan umat manusia. Orang kedua suka menunda-nunda. “Saya memang punya bakat. Tapi, tidak sekarang mengembangkannya. Mungkin besok, lusa atau nanti sajalah” begitu alasannya.

Orang ketiga adalah yang merasa takut. “Sebetulnya saya ingin mengembangkan bakat saya. Tapi takut gagal, daripada saya ditertawakan orang, lebih baik saya diam saja, bukankah lebih aman?” itu selalu yang dia katakan.

Orang keempat tidak mau bertanggungjawab. Dia selalu berdalih bahwa orang lain atau keadaanlah yang salah. “Bagaimana saya dapat mengembangkan bakat saya kalau orang di sekitar saya dan keadaan tidak mendukung,” katanya menyalahkan keadaan.

“Your attitude, not your aptitude, will determine your altitude” (Sikap Anda, bukan bakat Anda, yang akan menentukan kehormatan Anda). Seorang bawahan akan lebih menghargai atasan yang bersikap santun meski kurang kompeten, ketimbang atasan jahat yang berbakat. Menjadi pintar saja tidak cukup, tetapi juga harus dibarengi sikap luhur.

“If you can dream it, you can achieve it” (Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat mencapainya). Tak ada yang tak mungkin, kecuali jika Anda menyerah. Semua orang bisa bermimpi, namun hanya sedikit yang ingin mewujudkannya sampai akhir.

Zig Ziglar juga mengatakan, “Bakat Anda terlalu sayang untuk disia-siakan, karena artinya Anda menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Tuhan telah mendesain dan menciptakan manusia dengan keistimewaannya masing-masing. Maka kembangkanlah bakatmu dan kejarlah mimpimu.”

Sumber: Dbs

Komentar Anda

komentar