Diduga Sopir Ngantuk L 300 ‘Terjun Bebas’, Kernek: Terbangun Sudah di Jurang

4 Mei 2016 1236 Views

Start News – Diduga karena sopir ngantuk, mobil Pick Up L 300 masuk jurang kedalaman empat meter di ruas Jalinsum Sipirok-Padangsidimpuan (Psp) km 7, tepatnya di jembatan Aek Kambiri, Desa Situmba Julu, Sipirok, Selasa (3/5), sekitar pukul 2.30 dini hari. Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut. Sopir Maruba Situmorang (39) luka-luka, dan sempat dirawat di RSUD Tapsel. Kerneknya, Abi Meshuri (27) tidak mengalamin

luka sedikitpun. Namun L 300 dengan nomor polisi BA 8972 DN, ringsek di dalam jurang. Dan melalui bantuan kepolisian dan warga setempat pick up partiga-tiga (pengangkut sayur) tersebut, dapat dievakuasi dari dalam jurang.

Abi Meshuri (27) yang merupakan kernek mobil naas menjelaskan, saat kejadian, dirinya dalam kondisi tertidur, namun tersentak karena dadanya seperti dipukul. Lantas, terbangun dan menyaksikan mereka sudah berada di dalam jurang.

“Kami jalan pelan saja, saya ketiduran sejak dari Sipirok, tapi terbangun sudah di dalam jurang. Lantas saya keluar, naik ke jalan dan minta tolong. Wargapun berdatangan dan membawa abang itu (sopir) ke rumah sakit,” ucapnya.

Dikatakannya, mereka berangkat dari Siborong-borong, Kabupaten Taput sekitar pukul 23.00 Wib. Mereka membawa cabai dan sayuran dengan tujuan Natal, Kabupaten Madina.

“Harusnya kami sudah sampai di Natal, pagi ini, karena di sana lagi pekan,” ucap warga Sibuhuan, Kabupaten Palas ini.Beberapa warga setempat mengatakan, dari kondisi di lapangan, sopir diduga mengantuk, sehingga tidak dapat fokus melihat jembatan yang berada di jalan sedikit menikung tersebut.

Akhirnya, mobil lurus di depan rumah warga dan masuk ke dalam anak sungai (Aek Kambiri) yang di dalamnya dipenuhi batu besar.“Syukurlah mereka tak apa-apa, jika dilihat dari kondisi jatuhnya,” ungkap Maraja (37) salah seorang warga.

Menurut warga, pemerintah melalui instansi terkait, perlu membuat rambu di sekitar jembatan, agar kecelakaan yang sama tak terulang kembali.

Sumber : MetroTabagsel