Panyabungan.StArtNews- Naas nasib Adek Farhan Caniago bocah 13 Tahun saat terseret sungai Batang Gadis (Aek Godang) sepanjang 200 meter warga Cemara Madina yang masih duduk di Kelas 6 SD Madrasah Ibtidaiyah Panyabungan, tidak bisa lagi diselamatkan Rabu (26/07).
Informasi yang di peroleh StArtNews, Ade Farhan Caniago mandi bersama kawannya setelah pulang sekolah di Sungai Batang Gadis atau di bendungan Aek Godang, sekitar Pukul 14.00 WIB.
Farhan anak ke lempat dari empat bersaudara ini ditemukan tidak bernyawa lagi oleh kawan-kawannya, sekitar 200 meter dari tempat mereka Mandi.
Keluarga korban saat diwawancarai StArtNews, mengaku adiknya Ade Farhan pulang sekolah tidak langsung ke rumah melainkan mandi bersama kawannya di sungai Batang Gadis.
“Saya mengetahui adek saya hanyut berita dari kawan-kawannya yang datang ke rumah untuk memberitahu saya, mendengar itu saya langsung mengejarnya, namun setelah datang saya melihat adek saya sudah tidak bernyawa di temukan kawan yang diletakkan di pasir-pasir,”cetusnya sambil menjatuhkan air mata.
“Siap itu kami melarikannya ke Rumah Sakit dengan mengendarai becak, namun nyawa adekku tidak “lagi terlotong. Memang adik saya Farhan tidak bisa berenang , tapi dia masih saja ikut mandi-mandi ke Sungai Batang Gadis,” katanya dengan menjatuhkan air mata.
Reporter : Sakban Azhari Lubis
Editor : Hanai Lubis