100 Hari Pemerintahan Sukhairi-Atika, Begini Penilaian Ray Rangkuti

100 Hari Pemerintahan Sukhairi-Atika, Begini Penilaian Ray Rangkuti

Panyabungan, StartNews – Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) untuk membenahi beberapa hal dalam struktur pemerintahan dan pelayanan merupakan sesuatu yang menggembirakan.

“Khususnya yang terkait dengan peningkatan efisiensi struktur organisasi Pemda, saat yang sama meningkatkan disiplin ASN, dan kemudahan pengurusan berbagai pelayanan administrasi dan perizinan bagi pelaku UMKM,” kata Ray Rangkuti dalam pernyataan tertulisnya yang diterima StartNews, Rabu (3/11/2021).

Meskipun sebagian hal-hal tersebut masih menunggu persetujuan DPRD, kata dia, tetapi geliat ini sendiri memberi kesan positif pada arah perbaikan di Madina.

Dia mencontohkan perampingan struktur organisasi Pemda dengan sendirinya akan memudahkan kordinasi, pengawasan, optimalisasi target, dan fokus.

“Hanya saja, yang perlu diperhatikan, perampingan itu kiranya jangan sampai menyasar ke dinas yang justru diharapkan jadi ujung tombak,” kata pengamat politik kelahiran Panyabungan pada 20 Agustus 1969 ini.

Selain perampingan struktur, perbaikan kinerja, dan pelayanan publik di Madina, Ray menilai peningkatan disiplin ASN merupakan pintu utama.

“Kita tentu mendukung langkah ini dilakukan. Bukan saja untuk hari ini, tapi terus-menerus. Pemda Madina tidak perlu ragu memberi insentif bagi ASN dalam rangka meningkatkan disiplin, etos kerja, dan pelayanan,” tutur pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) ini.

Ray menilai pelayanan satu pintu bukan saja meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjadi keharusan pada era saat ini. Semua peralatan teknis yang dihajatkan dalam mengelola sistem satu pintu, menurut dia, lebih dari cukup didapatkan.

“Ini soal kemauan saja. Maka terobosan Pemda Madina memperkenalkan pelayanan perizinan satu pintu ini sesuatu yang menggembirakan. Sekalipun masih terbatas pada perizinan UMKM. Kedepan, pelayanan satu pintu ini tidak hanya menyasar perizinan, tapi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan perizinan atau pengurusan ke administrasian warga,” paparnya.

Berbagai perubahan di atas, kata dia, layak dicermati sebagai keinginan dan pencapaian positif Pemda Madina dalam 100 hari masa kerja pemerintahan HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution.

“Semoga pencapaian ini tidak sekadar mengejar kesan positif, tapi bertujuan untuk memastikan Kabupaten Madina yang maju, sejahtera, dan beradat. Selama segala sesuatu dilakukan dengan niat dan tujuan ikhlas, insya Allah, yang Maha Kuasa akan menolong dan mengangkat derajatnya,” pungkasnya.

Reporter: Rls/Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...