2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus ALS di Tol Tangerang-Merak Warga Kotanopan

2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus ALS di Tol Tangerang-Merak Warga Kotanopan

Foto: Kerabat dan Pelayat Datang ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus ALS di Tol Tangerang-Merak.

Katanopan, StArtnews-Dua dari 5 orang korban meninggal kecelakaan bus ALS tabrak truk Kontainer, Selasa dini hari tadi (17/3) di Tol Tangerang-Merak, Km 94 Kota Cilegon adalah warga Kotanopan. 

Keduanya adalah Muhammad Ridwansyah Lubis (Mamad) 19 tahun warga Kelurahan Tamiang dan Anwar Hasibuan alias Teo (38) warga Muaratagor, Desa Hutadangka Kec. Kotanopan. Keduanya merupakan pekerja di Bus ALS nahas tersebut.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, korban Muhamnad Ridwansyah baru sekitar 1 bulan ikut bus bernomor polisi BK 7730 LD itu. Itu pun karena menggantikan temannya yang lagi ada urusan keluarga sehingga tidak bisa ikut jadi kernet bus ALS ini.

Sedangkan Anwar Hasibuan sudah hampir setahun  jadi pekerja di bus ini. 

Pantauan StArtNews di rumah almarhum Muhammad Ridwansyah di Kelurahan Tamiang Kotanopan, satu persatu keluarga datang melayat. Terlihat orang tua korban, Lukman Hakim sangat terpukul dengan kejadian ini.  Almarhum merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara dari pasangan Lukmanul Hakim dan Roidah. 

Hamdani Lubis, salah seorang kerabat dekat almarhum mengatakan pihaknya mengetahui kejadian ini sekitar pukul 01.15 WIB dini hari tadi. Almarhum sudah hampir 8 bulan bekerja di perusahaan bus ini. Sedangkan jenazah almarhum menurut informasi terakhir, baru bisa diberangkatkan besok pagi (Rabu)  dan diperkirakan sampai besok siang  sekitar pukul 13.00 Wib.

Pihaknya berharap agar PT.  ALS membantu semaksimal mungkin agar pemulangan jenazah bisa secepatnya dilakukan.

Begitu juga dirumah orang tua Alm. Anwar Hasibuan di Muara Tagor, para pelayat datang satu persatu menyampaikan ucapan duka.

“Tadi pagi ramai yang datang. Namun, karena warga tahu jenazah baru datang besok,  makanya agak sunyi” ujar Miswar Daulay salah seorang kerabat almarhum. 

Hal yang sama juga dikatakan Miswar Daulay. Ia menyampaikan pemberangkatan jenazah terkendala di penerbangan.

“Informasi terakhir yang kita terima jenazah baru bisa diterbangkan besok pagi menuju rumah duka,” katanya.

Pihaknya juga berharap agar PT. ALS membantu semaksimal mungkin untuk memulangkan jenazah almarhum secepatnya sehingga bisa secepatnya tiba di rumah duka.

Reporter: Lokot Husda

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...