Payabungan.StArtNews– Hari ini adalah hari ke 3 banir masih menggenangi rumah penduduk di Desa Muara Batang Angkola Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, sebagian warga desa mulai terjangkit penyakit, parahnya bantuan untuk mereka korban banjir sangat minim.
Siti Nasution pada StArtNews mengakui , Meski ada dapur umum, namun kerap para pengungsi tidak kebagian jatah makanan, karena memang bantuan sama sekali hanya dari sumbangsih dermawan saja yang berkunjung ke lokasi banjir.adapun dari Pemerintah Kecamatan tidak mencukupi.
Sementar itu, kata Sisi Nasution warga sudah mulai diserang penyakit, mulai dari gatal gatal sampai demam, warga katanya berharap agar Pemerintah Daerah memperhatikan nasib mereka yang setiap musim hujan, kampung mereka selalu menjadi langganan banjir kiriman dari sungai batang gadis .
Sementara itu, Dr.Saleh Husman petugas Puskesmas Siabu mengatakan, dari data posko kesehatan yang dibuka dilokasi banjir, tercatat banyak warga yang mengeluh demam dan diserang gatal gatal, namun kondisi itu masih teratasi .
“ petugas kita terus stanbay di posko kesehatan yag sudah kita buat di Desa Muara Batang Angkola, warga yang hendak berobat dipersilahkan datangi poskon “ kata Dr.Saleh Usman .
Banjir yang melanda Desa Muara Batang Angkola kecamatan Siabu tersebut merendam sedikitnya 160 rumah penduduk, dari data BPBD Mandailing Natal, ada 20 Kepala Keluarga yang diungsikan ke desa tetangga.mereka yang diungsikan adalah warga yang kondisi rumahnya terparah digenangi air.
Banjir yang melanda Desa Muara Batang Angkola itu terjadi akibat luapan sungai batang gadis, banjir ini memang terjadi setiap musim hujan tiba, apabila intensitas hujan tinggi dan berjam jam, maka dipastikan, desa tersebut akan kebanjiran karena sungai tidak lagi mampu menampung debit air sehingga meluber ke pemukiman warga, banjir ini bisa dikategorikan banjir kiriman.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis