Kotanopan.StArtNews-jan” Kado Terindah” di awal tahun 2017 dari pihak PLN terhadap masyarakat Mandailing Natal, khususnya daerah Mandailing Julu dan sekitarnya adalah matinya listrik di wilayah ini selama 30 jam lebih. Sampai berita ini diturunkan, Jum’at pagi (6/1) sekitar pukul 11. 30 Wib listrik di wilayah ini belum hidup.
Informasi yang dihimpun dari salah seorang tokoh masyarakat Kotanopan, Harun Al Rasyid Nasution mengatakan, padamnya lampu ini sudah mulai Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, sampai saat ini hari Jum’at belum juga hidup.
Dikatakannya, akibat padamnya listrik tersebut hampir semua aktivitas perkantoran dan rumah tangga terganggu. “Sebagai konsumen kita sangat kecewa, semua aktivitas terganggu. Pemadaman ini tergolong terparah melebihi 30 jam dalam satu tahun terakhir” ujarnya.
Menurut Harun, pihak PLN dinilai terlalu lamban dalam memperbaiki kerusakan yang ada. Kalaupun ada bencana alam kita berharap pihak PLN lebih serius memperbaikinya. Ini masak sudah 30 jam lebih kerusakan akibat bencana alam belum siap diperbaiki, katanya.
Sedangkan Manajer PLN Ranting Kotanopan Suprihatin yang dihubungi mengatakan, penyebab padamnya listrik lebih 30 jam di wilayah Madina dikarenakan terjadinya bencana alam berupa patahnya tiang listrik 3 biji dan 4 tiang miring tertimpa pokok pinang di daerah desa Parupuk Pijor Koling Padang Sidempuan.
” Saat ini pihak PLN Padang Sidempuan sedang di lapangan memperbaikinya. Terkait kapan siapnya kita belum tahu. Kita doakan saja cepat siapnya, ” ungkapnya.
Reporter : Lokot Husda Lubis
Editor : Hendra Ray