5 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya

5 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya

Tips dan Info – Biji ketumbar adalah rempah yang biasa digunakan untuk bumbu masakan Asia, tetapi memiliki manfaat bagi kesehatan. Biji ketumbar yang bernama ilmiah Coriandrum sativum, memiliki aroma yang menyengat.

Mengutip Organic Facts, bau biji ketumbar berasal dari antioksidan dan minyak atsirinya, yang meliputi asam linoleat, asam oleat, Linalool, alpha-pinene, dan terpene, antara lain. Biji ketumbar adalah rempah kaya nutrisi yang mengandung serat, antioksidan, vitamin B, vitamin C, kalium, tembaga, magnesium, mangan, seng, zat besi, dan kalsium.

Berikut Beberapa manfaat biji ketumbar bagi kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh Mengutip Healthline, ketumbar memiliki beberapa antioksidan, yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antioksidan telah terbukti untuk melawan peradangan dalam tubuh. Menurut penelitian tabung reaksi dan pada hewan menemukan senyawa antioksidan (seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol) yang berpotensi memiliki antikanker, meningkatkan kekebalan tubuh, dan efek neuroprotektif. Suatu studi dalam tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan Mengutip Healthline, minyak yang diekstrak dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

Dalam suatu studi tentang manfaat ketumbar berlangsung selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Orang-orang tersebut diberikan 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar dan diminumkan sebanyak 3 kali sehari. Studi itu menemukan secara signifikan bahwa ketumbar dapat mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan pencernaan, dibandingkan dengan kelompok orang yang hanya diberi plasebo.

Ekstrak ketumbar digunakan sebagai perangsang nafsu makan dalam pengobatan tradisional Iran. Suatu studi pada tikus mencatat bahwa ekstrak rempah itu dapat meningkatkan nafsu makan, dibandingkan dengan tikus lainnya.

3. Meningkatkan kesehatan jantung Mengutip Healthline, beberapa penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan bahwa manfaat biji ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).

Ekstrak ketumbar dapat bertindak sebagai diuretik, yaitu membantu tubuh manusia membuang kelebihan natrium dan air.

Hal tersebut dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol juga. Sebuah studi menemukan bahwa tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol LDL (jahat) yang signifikan dan peningkatan kolesterol HDL (baik). Selain itu, banyak orang menemukan bahwa makan rempah-rempah pedas dan rempah-rempah seperti ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam populasi yang mengonsumsi ketumbar dalam jumlah besar tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah, dibandingkan dengan orang-orang yang menjalani pola makan Barat (yang menggunakan lebih banyak garam dan gula).

4. Merawat kulit Mengutip Organic Facts, bahan aktif dalam biji ketumbar diketahui dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan menetralkan efek radikal bebas dan menurunkan tingkat stres oksidatif. Stres oksidatif dapat memicu gejala eksim, psoriasis, dan rosacea. Mengutip Healthline, ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat terhadap kulit, termasuk untuk meredakan ruam ringan seperti dermatitis. Dalam satu penelitian, ekstrak ketumbar gagal mengobati ruam bayi dengan sendirinya.

Namun, ekstrak ketumbar dapat digunakan bersama dengan senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif. Studi lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penuaan kulit yang dipercepat, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet. Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit, seperti berjerawat, pigmentasi, sifat berminyak, atau kekeringan.

5. Mengatur gula darah Mengutip Healthline, gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Manfaat biji ketumbar baik dalam bentuk ekstrak dan minyak semuanya dapat membantu menurunkan gula darah. Faktanya, orang yang memiliki gula darah rendah atau sedang mengonsumsi obat diabetes berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif dalam menurunkan gula darah.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah. Sebuah studi pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam 6 jam.

Manfaat biji ketumbar itu mirip dengan efek obat gula darah (glibenclamide). Sebuah studi serupa menemukan bahwa dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah. Selain itu, meningkatkan pelepasan insulin pada tikus penderita diabetes, dibandingkan dengan hewan kontrol.

Sumber: Kompas.com

 

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...