5 Negara yang Pernah Mengubah Namanya

10 Januari 2023 228 Views

StArt Flash – Melihat mengapa negara mengubah nama mereka akan membuat Anda menyadari bahwa itu sebagian besar karena pembagian tanah, perubahan pemerintahan, kemerdekaan, atau hanya untuk memfasilitasi pengucapan di luar negeri.

Proses mengubah nama negara tidaklah sederhana dan tidak ekonomis. Namun terlepas dari itu semua, berbagai belahan dunia sudah berani melakukannya. Dilansir dari Brightside, berikut ini beberapa negara yang diketahui telah merubah namanya.

1. Holland berubah menjadi Netherlands

Sebagai langkah pemasaran, pemerintah memutuskan bahwa mulai Januari 2020, nama resmi Netherlands akan digunakan untuk tujuan promosi, bukan Holland lagi, karena negara tersebut merupakan tujuan wisata yang cukup populer bersama dengan negara-negara Eropa lainnya. Salah satu alasan perubahan ini adalah untuk menampilkan Belanda dengan nama Netherlands sebagai negara yang terbuka, inventif, dan inklusif.

2. Ceylon berubah menjadi Sri Lanka

Ceylon Kuno, Sri Lanka modern, menghilangkan namanya yang diberikan oleh Portugis ketika mereka menemukannya pada tahun 1505. Ia kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dan memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1948. Namun, bertahun-tahun kemudian pemerintah pulau itu memutuskan untuk mengubah namanya. Pada tahun 2011, semua referensi ke Ceylon, dari badan resmi hingga perusahaan yang masih merujuk ke negara tersebut dengan nama sebelumnya, telah dihapus.

3. Republik Makedonia berubah menjadi Republik Makedonia Utara

Republik Makedonia, sebuah negara Eropa kecil yang terletak di Eropa Tenggara, berganti nama menjadi Republik Makedonia Utara pada Februari 2019. Alasan utama perubahan itu adalah untuk menjadi bagian dari NATO, dan juga untuk membedakan negara itu dari negaranya. Tetangganya, Yunani, yang memiliki wilayah bernama Makedonia.

4. Burma berubah menjadi Myanmar

Pada tahun 1989, pemerintah militer terkemuka negara itu bertekad untuk mengubah nama dari Burma menjadi Myanmar dalam upaya untuk mempertahankan cara penulisannya dalam bahasa lokal Myanma. Namun, tidak semua orang setuju dengan keputusan ini. Karena itu, beberapa bagian dunia masih bersikeras menyebut negara Asia ini sebagai Burma.

5. Siam berubah menjadi Thailand

Perubahan nama Siam menjadi Thailand tidak terjadi baru-baru ini. Itu didirikan pada tahun 1939 oleh diktator yang memerintah negara pada saat itu. Dalam bahasa setempat, diucapkan Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”.

Sumber: liputan6.com