Medan, StArtNews- Sebanyak 65 grup golongan putra putri cabang Syarhil Qur’an akan bersaing selama lima hari, 7 sampai 11 Oktober dalam MTQ Nasional ke 27 di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Sutomo. Dimana masing-masing grup dibagi dalam dua sesi dengan mengungkapkan isi kandungan Al Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi atau terjemah, dan uraian menunjukkan kesatuan yang serasi.
Untuk hari pertama lomba cabang syarhil quran diikuti 16 grup terdiri dari masing-masing tiga orang peserta yang dibagi grup nomor ganjil peserta puteri-puteri dan nomor genap peserta putera-putera. Dimana grup pada sesi pertama berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Barat, Gorontalo, dan Kalimantan Timur.
Sedangkan grup pada sesi kedua berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Utara, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Provinsi Papua Barat.
Salah seorang peserta grup nomor 02 Provinsi Sumatera Barat, Bima Prasetya menyatakan, grup nya dalam lomba cabang Syarhil Quran membawakan materi tentang zakat. Dimana ketiga peserta dalam satu grup memiliki tugas masing-masing yakni sebagai penerjemah, membacakan ayat/hadist terkait isi materi dan penerjemah pada ayat tersebut.
“Masing-masing peserta diberi waktu 15 hingga 20 menit membawakan materi. Tadi kami selesai pada 19 menit dengan membawa materi zakat yakni menekankan pentingnya zakat untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia,” ucap mahasiswa Universitas Pandjajaran ini.
Sementara peserta grup nomor urut 08 dari Provinsi Kalimantan Barat, Awan, menyatakan optimisnya bisa mendapatkan penilaian yang bagus sesuai harapan dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat. “Tapi begitupun kami siap jika memang nantinya belum jadi juara karena inti dari perlombaan ini adalah dakwah menyiarkan ajaran agama Islam. Untuk hasilnya kami serahkan pada Allah SWT,” katanya yang sudah membawakan materi peran keluarga dalam membantuk karakter anak.
Telah menjadi peserta untuk ketiga kalinya dalam MTQ nasional, Awan bersama Ricki dan Panji memuji sambutan dan pelayanan yang baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumatera Utara (Sumut) untuk para kafilah. “Pelayanan baik dan kedatangan kami disambut luar biasa. Kota Medan juga kota yang bersih dan indah, jadi buat kami betah di sini,” tuturnya.
Sementara penilaian skor peserta pada sesi pertama yakni untuk peserta 01 memperoleh skor 83,67, peserta 02 skor 83,17, peseeta 03 skor 81,33, Peserta 04 skor 78,67, peserta 05 skor 83,33, peserta 06 skor 87,5, peserta 07 skor 83,17 dan peserta 08 dengan skor 82,16.
Reporter : Zein Nasution
Editor : Hanapi Lubis