menu Home chevron_right
Berita Madina

95 Persen Zakat yang Dikumpulkan Baznas Madina Bersumber dari PNS

Riri Dwi Putri | 6 Februari 2025

Panyabungan, StartNews – Jumlah zakat yang dikumpulkan oleh Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus meningkat beberapa tahun belakangan. Namun, hampir 95 persen zakat ini berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Dari masyarakat hanya sekitar lima persen,” kata Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Madina Amir Mahmud Lubis di sela-sela kegiatan edukasi penyaluran zakat, infak, dan sedekah kepada para pedagang di Pasar Baru Panyabungan, Madina, Kamis (6/2/2025).

Dia memaparkan, pada 2022 penerimaan Baznas Madina mencapai Rp1,1 miliar. Tahun 2023 lembaga ini mampu mengumpulkan Rp1,7 miliar. Angka tersebut meningkat pada tahun lalu yang menyentuh Rp2,18 miliar. Sementara tahun ini mereka menargetkan penerimaan mencapai Rp6,8 miliar.

“Sebenarnya angka itu mudah tercapai kalau seluruh ASN, termasuk PPPK, menyerahkan penyaluran zakat melalui Baznas,” tuturnya.

Meskipun penerimaan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, Amir mengungkapkan jumlah tersebut belum memadai. Dia menilai setidaknya per tahun harus terkumpul minimal Rp5 miliar.

Mengingat kecilnya persentase penerimaan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat, lanjut Amir, pihaknya menempuh berbagai cara, termasuk jemput bola dari pasar ke pasar lewat edukasi.

“Setelah dari Pasar Baru, kami akan bergerak ke pasar lain seperti Kotanopan, dan Simpang Gambir,” katanya.

Dia mengatakan langkah itu merupakan upaya meningkatkan pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas Madina untuk tahun 2025.

Dia berharap dengan edukasi ini, terbuka kesadaran dan pikiran para pelaku usaha untuk menyerahkan penyaluran zakat melalui Baznas Madina.

Pantauan di lokasi, mahasiswa STAIN Madina yang magang di Baznas turut dilibatkan membagikan brosur edukasi pengumpulan zakat kepada para pedagang. Sementara itu, Amir Mahmud melalui pelantang suara memaparkan jumlah dan target penyaluran zakat, infak, dan sedekah.

“Tahun ke tahun kami terus membantu masyarakat yang kesulitan biaya berobat, pelajar yang tidak mampu membayar uang sekolah atau membiayai kebutuhan pendidikan, para korban kebakaran, bantuan kepada kaum fakir dan miskin,” jelasnya.

Kegiatan ini turut didampingi Lurah Sipolu-polu Tambat Nasution.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Written by Riri Dwi Putri

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi