Panyabungan. StArtNews- Banyak potensi di desa yang dapat dikembangkan, oleh karena itu Pemerintah terus berupaya membangun desa. Pembangunan infrastruktur hingga pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Berkualitas secara pendidikan, kesehatan dan moralitas karena pembangunan desa dapat mengatasi kemiskinan, kesenjangan, ketimpangan dan ketertinggalan
Progam pemerintah pusat melalaui dana APBN yang digelontarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) melalui dana desa membuat desa berlomba dalam membangun skala prioritas yang ada di desa. Seperti halnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), program itu membuat desa semakin maju, berkembang dan mandiri.
Melirik kegiatan pelaksanaan dana desa di Madina, terlihat desa-desa di Madina ditata sedemikian rupa, mulai dengan pembangunan jalan lingkungan desa, jalan menuju sentra produksi pertanian dan perkebunan hingga dengan pelatihan keterampilan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, sehingga nantinya desa menjadi mandiri yang bermuara pada kesejahteraan rakyatnya.
Seperti halnya di Desa Batang Gadis Kecamatan Panyabungan Barat, serapan dana desa pada desa ini diprioritaskan untuk lanjutan pembangunan kantor Kepala Desa dan beberapa pembangunan fasilitas umum, dan juga pelatihan dimana semua pelaksanaannya berjalan dengan baik, karena masyarakat sangat mendukung kegiatan yang diprogramkan.
Melalui Ketua TPK (Tim pengelola kegiatan) Hasan Basri saat bincang-bincang dengan wartawan, Rabu(16/11) di desa Batang Gadis menjelaskan sesuai hasil musyawarah bersama, prioritas penggunaan dana desa dialokasikan untuk lanjutan pembangunan gedung kantor kepala desa beserta fasilitas lainnya dan pembangunan jalan rabat beton menuju sentra produksi sepanjang 120 m x 2 m.
“Disamping itu kita juga di desa ini telah melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan narasumber dari dinas kehutanan dan perkebunan Madina”, katanya seraya melanjutkan rencana kedepan desa Batang Gadis ini akan menjadi sentra penjualan pupuk kompos, hal itu diperkuat mengingat bahan-bahan untuk pembuatan pupuk tersebut sangat mencukupi di desa Batang Gadis , dan tidak tertutup kemungkinan ini akan menjadikan salah satu program BUMDes nantinya.
Hal senada juga disampaikan Imron Nasution Plt Kepala Desa, kegiatan yang dilaksanakan dengan sumber dana desa memberikan kesempatan pada masyarakat bukan hanya menjadi perencana akan tetapi terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga para warga terbantu dengan mendapatkan upah sesuai ketentuannya.
“Program dana desa merupakan rahmat bagi masyarakat, tentu kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Mandailing Natal yang telah membantu dengan mengucurkan anggaran untuk pembangunan desa, kita berharap program dana desa ini kiranya terus berkesinambungan sehingga apa yang kita harapkan bersama untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud”ungkapnya.(Z Ray)
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis