Panyabungan.StArtNews- Pengerjaan rehabilitasi irigasi Dinas PU Pengairan Propinsi Sumut yang berokasi di Proyek lintas Timur, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan umum. Sebab kerjaan proyek tersebut hanya asal-asalan dan adonan semen dengan pasirnya yang tak sesuai.
Hal itu sesuai temuan dari StArtNews saat melewati lokasi, Selasa (6/6).
“Ini yang diamati StartNews, proses adukan semen dan pasir di lokasi proyek menggunakan air dari persawahan yang diduga bercampur dengan cara langsung mengambil air sawah, menggunakan ember, tanpa pengendapan.
Tempat terpisah disampaikan Aktifis Madina Fauzan Helmi Rangkiti “Proyek tersebut selain pekerjaannya asal-asalan, juga membuat masyarakat Madina kecewa karena kekurangan air termasuk merusak tanaman warga yang di babat tanpa ada pemberitahuan kepada warga. “Ungkap Fauzan.
Fauzan juga menambahkan “Sangat menyayangkan terkait pekerjaan Rehabilitasi, yang membuat persawahan warga kering, dan tanaman rusak akibat alat berat. jadi kami berharap aparat hukum baik pihak polisi supaya memantau kegiatan proyek yang menelan anggaran Sembilan Miliar lebih tersebut,”kata Fauzan.
Reporter : Sakban Azhari
Editor : Hanapi Lubis