Panyabungan.StArtNews- Sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina) hasil Badan Musyawarah (Bamus) tertanggal 23 Agustus 2017 nomor 170/025/KPTS/DPRD/2017 tentang Penetapan Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPj.P) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2016 digelar hari ini (Selasa, 5/9) pukul 09.00 WIB di ruang rapat Paripurna gedung DPRD Madina Komplek Perkantoran Pemkab Madina Puncak Payaloting desa Parbangunan Aek Godang Panyabungan.
Rapat paripurna pembicaraan tingkat II ini seputar rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap LPjP APBD TA 2016 akan diawali dengan penyampaian laporan Badan Anggaran Dewan dirangkai dengan kata akhir Fraksi-fraksi dan seterusnya pengambilan penetapan/pengesahan, kemudian Sekretaris Dewan (Sekwan) membacakan konsep surat keputusan yang selanjutnya Pimpinan DPRD dan Bupati melakukan penandatanganan konsep Surat Keputusan, sekaligus Bupati menyampaikan kata sambutan dan merupakan akhir dari rapat paripurna.
Rapat paripurna ini diprediksi akan berjalan dengan mulus dan hanya memakan waktu singkat, karena ditinjau dari perjalanannya mulai hari Jumat (25/8) lalu saat paripurna pembicaraan tingkat I (pertama) dimulai hingga pandangan umum Fraksi-fraksi dan terus pada jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi-fraksi tidak terlihat satupun kendala. Bahkan anehnya lagi dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Madina masih ada Fraksi yang tidak menyampaikan pandangan umum fraksinya, alias fraksinya barangkali tidak menemukan satupun kelemahan dalam LPjP Bupati TA 2016 (Fraksi Demokrasi), ada juga fraksi yang tidak membacakan pandangan umum Fraksinya, hasil pandangan umum fraksinya menurut istilah staf DPRD Madina diserahkan lewat pintu belakang (Fraksi Gerindra).
Dari tujuh Fraksi yang ada di DPRD Madina, enam fraksi memberikan tanggapannya (pandangan umum) dan membacakannya kecuali Fraksi Gerindra dan Fraksi Demokrasi sama sekali tidak menyampaikan pandangan umum Fraksinya serta tidak ada menyerahkan pandangan fraksinya, kendatipun kalau dilihat dan disimak dengan seksama bahwa pandangan umum fraksi dari ke enam fraksi tersebut nyaris sama isinya yakni hanya terfokus pada satu materi saja yaitu mempertanyakan kenapa anggaran tahun 2016 tidak tercapai sesuai dengan target dan mengapa begitu besar minusnya.
Reporter: R Ray
Editor : Hanapi Lubis