Kotanopan, StArtNews- Warga desa Muara Pungkut dan sekitarnya mengapresiasi manfaat Titi Gantung Sungai Batang Gadis di desa Muara Pungkut Kecamatan Kotanopan Kab. Mandailing Natal.
Betapa tidak, keberadaan Titi Gantung yang baru siap dikerjakan ini mempermudah akses warga ke tempat usahanya. Bukan itu saja, keberadaan Titi Gantung ini dapat dipergunakan 4 desa di wilayah ini, yaitu desa Muara Pungkut, Hutadangka, Tamiang dan Muara Siambak.
Mardiana, salah seorang warga Muara Pungkut kepada StArtNews, Senin (12/2) mengaku cukup gembira dengan siapnya pembangunan Titi Gantung ini. Dirinya termasuk salah satu warga yang punya usaha di seberang sungai Batang Gadis. Sebelum Titi Gantung ini ada, dirinya dan warga lain terpaksa menyeberangi sungai kalau mau ke tempat usahanya. Paling menyedihkan lagi, saat sungai Batang Gadis banjir, dirinya bersama warga lain terpaksa melalui Titi Gantung desa Muara Soro yang jaraknya sekitar 2 Km dari tempat usahanya.
Titi Gantung ini sangat bermanfaat bagi warga. Selain mempermudah menyeberang sungai, juga memudahkan petani membawa hasil panen. Sebab, diketahui bersama, di daerah ini puluhan hektar lahan pertanian dan kebun yang dikelola warga berada di seberang sungai Batang Gadis. Harapan warga selama ini untuk bisa melewati Titi Gantung terealisasi sudah.
Hal yang sama juga dikatakan, Damroh warga Hutadangka. Walapun ia tinggal di desa lain, namun tempat usahanya berada di seberang sungai Batang gadis di kawasan Muara Pungkut. Selama ini, akses ke tempat usahanya memang cukup sulit, tapi Alhamdulillah dengan siapnya pembangunan Titi Gantung ini akan memudahkan warga menuju tempat usahanya.
Sedangkan Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Muara Pungkut, Musaddad yang dijumpai mengatakan, Pembangunan Titi Gantung ini bersumber dari Dana Desa 2017 dengan jumlah anggaran mencapai Rp.320.066.000. “Alhamdulillah pembangunannya sudah rampung. Saat ini Titi Gantung ini sudah bisa dipergunakan warga. Sedangkan panjang Titi Gantung ini mencapai 42 x 2 meter”, ujarnya.
Kepala Desa Muara Pungkut, Zulkarnaen Lubis yang dijumpai mengatakan, pembangunan Titi Gantung ini merupakan usulan dari masyarakat. Mengingat banyaknya warga Muara Pungkut dan sekitarnya yang punya lahan pertanian dan perkebunan di seberang sungai Batang Gadis, makanya kita membuat pembangunan Titi Gantung di tahun 2017 lalu.
Ditambahkannya, pembangunan Titi Gantung ini sudah rampung dan saat ini sudah bisa di pergunakan warga. Keberadaan Titi ini bukan hanya dipergunakan penduduk desa Muara Pungkut saja, tapi juga desa-desa sekitar. Keinginan warga untuk bisa membangun Titi Gantung sudah terealisasi.
Dikatakannya, sebenarnya keinginan warga untuk membangun Titi Gantung ini sudah cukup lama. Tahun tahun sebelumnya, pihaknya sudah mencoba mengusulkan ini ke Pemkab Madina agar di desa ini segera di bangun Titi Gantung, namun mungkin karena keterbatasan anggaran tidak pernah terealisasi. “Alhamdulillah pembangunannya sudah tuntas, manfaatnya cukup besar kepada warga, ” ujarnya.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis